Sebanyak 1.422 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Rangkui menerima bantuan beras cadangan pangan pemerintah pusat yang disalurkan Pemkot Pangkalpinang melalui Kantor Pos, Rabu (5/6).
Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Pangkalpinang, Juhaini menyerahkan secara simbolis bantuan cadangan pangan ke warga di Kantor Pos Pangkalpinang.
"Hari ini kita menyalurkan kepada KPM di Kecamatan Rangkui. Total keseluruhan yang akan dibagikan ke 7 kecamatan di bulan Mei yakni 8.318 penerima. Masing-masing KPM mendapatkan beras 10 kilogram," kata Juhaini.
Juhaini mengatakan, bantuan yang diberikan ini diharapkan dapat membantu warga penerima manfaat dan menekan angka inflasi di Pangkalpinang.
"Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, inflasi di Pangkalpinang pada Mei 2024 yang dirilis pada Juni yakni 1,97 persen. Salah satu penyumbang terbesar yakni kelompok makanan, minuman dan tembakau," katanya.
Ia mengatakan, beras menyumbang 0,9 persen untuk inflasi di Mei 2024 dan untuk inflasi month to month negative, yang berarti Pangkalpinang deflasi 0,34 persen.
“Kami harapkan dengan bantuan ini dapat menstabilkan pangan di Pangkalpinang dan membantu masyarakat, apalagi ini mau momen Iduladha. Bisa bermanfaatlah bantuan yang diberikan ini,” kata Juhaini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Pangkalpinang, Juhaini menyerahkan secara simbolis bantuan cadangan pangan ke warga di Kantor Pos Pangkalpinang.
"Hari ini kita menyalurkan kepada KPM di Kecamatan Rangkui. Total keseluruhan yang akan dibagikan ke 7 kecamatan di bulan Mei yakni 8.318 penerima. Masing-masing KPM mendapatkan beras 10 kilogram," kata Juhaini.
Juhaini mengatakan, bantuan yang diberikan ini diharapkan dapat membantu warga penerima manfaat dan menekan angka inflasi di Pangkalpinang.
"Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, inflasi di Pangkalpinang pada Mei 2024 yang dirilis pada Juni yakni 1,97 persen. Salah satu penyumbang terbesar yakni kelompok makanan, minuman dan tembakau," katanya.
Ia mengatakan, beras menyumbang 0,9 persen untuk inflasi di Mei 2024 dan untuk inflasi month to month negative, yang berarti Pangkalpinang deflasi 0,34 persen.
“Kami harapkan dengan bantuan ini dapat menstabilkan pangan di Pangkalpinang dan membantu masyarakat, apalagi ini mau momen Iduladha. Bisa bermanfaatlah bantuan yang diberikan ini,” kata Juhaini.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024