Manggar, Babel (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membagikan sebanyak 200 paket sembilan bahan pokok (sembako) dan daging sapi kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
"Pembagian sembako dan daging sapi ini merupakan realisasi dari program ASN bersedekah yang sudah berjalan sejak dua tahun lalu," kata Kepala Dinas Pendidikan Belitung Timur Sarjano di Manggar, Kamis.
Ia menjelaskan, program ASN bersedekah tersebut khusus untuk keluarga besar dinas pendidikan saja dan tahun ini terkumpul terkumpul sebanyak 200 paket sedekah yang dibagikan di tujuh kecamatan.
"Jumlah paket sedekah yang kita salurkan tahun ini lebih banyak dibanding pada 2022 yang hanya 179 peket sembako dan daging sapi," ujarnya.
Ia menjelaskan, program ASN bersedekah ini merupakan sumbangan dari Kegiatan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Kegiatan Kelompok Kerja Kepala TK (K3TK) dan ASN di Dindik Belitung Timur.
"Dari sumbangan tersebut kita mampu membeli dua ekor sapi, sembako dan beras sebanyak 600 kilogram. Beras yang kita beli berasal dari petani lokal di Danau Nujau," ujar Sarjano.
Sebanyak 200 paket itu, kata Sarjano, didistribusikan melalui koordinator MKKS yang ada di tiap kecamatan, dengan rincian Kecamatan Manggar 46 paket, Gantung 35 paket, Kelapa Kampit 28 paket, Damar 25 paket, Simpang Pesak 20 paket, Dendang 20 paket dan Simpang Renggiang 16 paket.
"Masing-masing koordinator sudah memiliki nama-nama penerima bantuan yang benar-benar berhak," ujarnya.
Sarjano berkomitmen program ASN bersedekah ini akan terus berlanjut, mengingat banyak manfaat dan nilai positif bagi masyarakat.
"Program ini banyak manfaatnya, terutama untuk memupuk rasa empati kita kepada sesama, mudah-mudahan tahun depan kita bisa membantu atau memberikan sedekah lebih banyak lagi,” kata Sarjano.