Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DPPP) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan stok hewan kurban di daerah itu dipastikan aman.
"Ketersediaan hewan kurban untuk memenuhi kebutuhan hari raya Idul Adha tahun ini dipastikan tercukupi," kata Kabid Peternakan, Nurudin, Senin.
Ia mengatakan, berdasarkan data sampai dengan Rabu pekan kemarin stok hewan kurban sebanyak 793 ekor yang terdiri dari Sapi 516 ekor, dan kambing 277 ekor.
"Hewan kurban ini tersebar di enam kecamatan yakni Kecamatan Toboali sebanyak 219 ekor Sapi dan 214 Kambing. Sisanya ada di Kecamatan Airgegas, Pulau Besar, Payung, Simpang Rimba, dan Tukak Sadai," ujarnya.
Nurudin mengatakan, berdasarkan arahan dari pusat estimasi kenaikan kebutuhan hewan kurban 5 persen dari jumlah pemotongan hewan kurban pada tahun 2023 lalu yakni sebanyak 567 sapi dan kambing 564.
"Perkiraan kebutuhan hewan kurban pada hari raya Idul Adha tahun ini sebanyak 1.187 ekor yang terdiri dari Sapi 595 ekor, dan Kambing 592 ekor," ujarnya.
Ia mengatakan, selain memastikan stok hewan kurban, pihaknya juga memastikan kesehatan hewan kurban yang akan disembelih dengan menurunkan sebanyak tujuh tim petugas kesehatan hewan.
"Pengecekan kesehatan hewan kurban sangat penting untuk memastikan hewan kurban terbebas dari penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) dan Penyakit Mulut dan Kuku sehingga layak untuk disembelih," ujarnya.
Ia menambahkan, pengecekan hewan kurban juga dilakukan setelah pemotongan untuk memastikan daging hewan kurban aman untuk di konsumsi oleh masyarakat.
"Masyarakat tidak perlu khawatir apabila nantinya mengkonsumsi daging hewan kurban, karena tim kesehatan hewan sudah melakukan pengecekan sebelum dan sesudah penyembelihan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Ketersediaan hewan kurban untuk memenuhi kebutuhan hari raya Idul Adha tahun ini dipastikan tercukupi," kata Kabid Peternakan, Nurudin, Senin.
Ia mengatakan, berdasarkan data sampai dengan Rabu pekan kemarin stok hewan kurban sebanyak 793 ekor yang terdiri dari Sapi 516 ekor, dan kambing 277 ekor.
"Hewan kurban ini tersebar di enam kecamatan yakni Kecamatan Toboali sebanyak 219 ekor Sapi dan 214 Kambing. Sisanya ada di Kecamatan Airgegas, Pulau Besar, Payung, Simpang Rimba, dan Tukak Sadai," ujarnya.
Nurudin mengatakan, berdasarkan arahan dari pusat estimasi kenaikan kebutuhan hewan kurban 5 persen dari jumlah pemotongan hewan kurban pada tahun 2023 lalu yakni sebanyak 567 sapi dan kambing 564.
"Perkiraan kebutuhan hewan kurban pada hari raya Idul Adha tahun ini sebanyak 1.187 ekor yang terdiri dari Sapi 595 ekor, dan Kambing 592 ekor," ujarnya.
Ia mengatakan, selain memastikan stok hewan kurban, pihaknya juga memastikan kesehatan hewan kurban yang akan disembelih dengan menurunkan sebanyak tujuh tim petugas kesehatan hewan.
"Pengecekan kesehatan hewan kurban sangat penting untuk memastikan hewan kurban terbebas dari penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) dan Penyakit Mulut dan Kuku sehingga layak untuk disembelih," ujarnya.
Ia menambahkan, pengecekan hewan kurban juga dilakukan setelah pemotongan untuk memastikan daging hewan kurban aman untuk di konsumsi oleh masyarakat.
"Masyarakat tidak perlu khawatir apabila nantinya mengkonsumsi daging hewan kurban, karena tim kesehatan hewan sudah melakukan pengecekan sebelum dan sesudah penyembelihan," ujarnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024