Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DPPP) melakukan pemeriksaan post portem hewan kurban sebelum dibagikan kepada masyarakat.
"Tim kesehatan hewan melakukan pemantauan dan pemeriksaan post mortem pada hewan kurban setelah disembelih sebelum dibagikan ke masyarakat," kata Kabid Peternakan DPPP Bangka Selatan, Nurudin di Toboali, Senin.
Ia mengatakan, dalam periksaan terakhir atau post mortem bagian organ dalam berupa paru, jantung, hati, dan limpa, pihaknya menurunkan sebanyak tujuh tim kesehatan hewan.
"Pemeriksaan post mortem hewan kurban dilakukan di 37 lokasi pemotongan baik di masjid maupun di lokasi lainnya se-Bangka Selatan," ujarnya.
Nurudin mengatakan, pemeriksaan post mortem dilakukan untuk memberikan jaminan daging atau karkas yang di hasilkan hewan kurban aman serta layak konsumsi oleh masyarakat.
"Dari pemantauan di semua titik relatif tidak di temukan daging hewan kurban yang tidak layak konsumsi," ujarnya.
Ia mengatakan, sebelumnya tim kesehatan hewan telah melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban jelang hari raya Idul Adha di tempat pedagang hewan kurban.
Pengecekan dilakukan untuk memastikan agar tidak ada penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) dan Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan kurban sehingga aman dan layak untuk disembelih.
"Tim kesehatan hewan sebelumnya sudah melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban untuk memastikan hewan kurban terbebas dari penyakit," ujarnya.