Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memastikan penyaluran dan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) di Provinsi Bangka Belitung dalam kondisi aman menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah.
"Pertamina memastikan stok BBM dan LPG aman dan berjalan dengan maksimal untuk masyarakat menyambut Hari Raya Idul Adha tahun ini," kata Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan untuk rata-rata konsumsi harian BBM jenis Biosolar di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sekitar 375 kilo liter (KL) per hari dan jenis Pertalite sekitar 831 KL per hari, sedangkan untuk LPG sebanyak 147 metrik ton per hari.
"Dalam menghadapi lonjakan permintaan BBM dan LPG ini, kami akan terus memantau kondisi di lapangan serta menyiapkan proyeksi kebutuhan masyarakat. Jika masih diperlukan, penyaluran BBM maupun LPG akan terus ditambah sesuai dengan kebutuhan, untuk produk subsidi dan penugasan tentunya akan disesuaikan dengan kuota yang sudah ditentukan", ujarnya.
Ia menyatakan Pertamina juga terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum untuk terus memantau penyaluran BBM dan LPG bersubsidi agar tersalur dengan tepat sasaran.
"Untuk memastikan penyaluran LPG bersubsidi kepada masyarakat berhak, pembelian LPG tiga kilogram hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang terdata," katanya.
Ia berharp masyarakat diharapkan untuk dapat segera melakukan pendaftaran dan pencocokan data NIK Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Keluarga (KK) ke pangkalan LPG terdekat untuk bisa mengakses LPG bersubsidi di Pangkalan resmi yang terjamin harga dan kualitasnya.
"Kami mengajak agar masyarakat senantiasa menggunakan LPG 3 kg bersubsidi sesuai dengan peruntukannya yaitu masyarakat prasejahtera, usaha mikro dan nelayan sasaran. Selain itu dapat menggunakan produk nonsubsidi yang saat ini tersedia dalam kemasan bright gas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Pertamina memastikan stok BBM dan LPG aman dan berjalan dengan maksimal untuk masyarakat menyambut Hari Raya Idul Adha tahun ini," kata Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan untuk rata-rata konsumsi harian BBM jenis Biosolar di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sekitar 375 kilo liter (KL) per hari dan jenis Pertalite sekitar 831 KL per hari, sedangkan untuk LPG sebanyak 147 metrik ton per hari.
"Dalam menghadapi lonjakan permintaan BBM dan LPG ini, kami akan terus memantau kondisi di lapangan serta menyiapkan proyeksi kebutuhan masyarakat. Jika masih diperlukan, penyaluran BBM maupun LPG akan terus ditambah sesuai dengan kebutuhan, untuk produk subsidi dan penugasan tentunya akan disesuaikan dengan kuota yang sudah ditentukan", ujarnya.
Ia menyatakan Pertamina juga terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum untuk terus memantau penyaluran BBM dan LPG bersubsidi agar tersalur dengan tepat sasaran.
"Untuk memastikan penyaluran LPG bersubsidi kepada masyarakat berhak, pembelian LPG tiga kilogram hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang terdata," katanya.
Ia berharp masyarakat diharapkan untuk dapat segera melakukan pendaftaran dan pencocokan data NIK Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Keluarga (KK) ke pangkalan LPG terdekat untuk bisa mengakses LPG bersubsidi di Pangkalan resmi yang terjamin harga dan kualitasnya.
"Kami mengajak agar masyarakat senantiasa menggunakan LPG 3 kg bersubsidi sesuai dengan peruntukannya yaitu masyarakat prasejahtera, usaha mikro dan nelayan sasaran. Selain itu dapat menggunakan produk nonsubsidi yang saat ini tersedia dalam kemasan bright gas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024