Arab Saudi berencana membuka pintu bagi 1.000 orang lagi keluarga dari korban yang terbunuh atau terluka di Palestina untuk menunaikan ibadah haji, menurut laporan media setempat.
Inisiatif ini diselenggarakan oleh Kementerian Urusan Islam Saudi di bawah arahan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud sebagai bagian dari Program Tamu Penjaga Dua Masjid Suci, menurut Saudi Press Agency (SPA)
Program tersebut akan mencakup semua pengaturan logistik, mulai dari kedatangan mereka di Arab Saudi hingga kepulangan mereka ke Palestina.
Arahan Raja mengikuti arahan serupa yang dikeluarkan pada Mei, menjadikan jumlah total jamaah haji dari Palestina untuk tahun ini menjadi 2.000 jamaah, menurut laporan Arab News.
Menteri Urusan Islam Saudi Abdullatif bin Abdulaziz Al-Sheikh mengatakan tindakan Raja Salman tersebut menegaskan komitmen Kerajaan Arab Saudi untuk mendukung para keluarga Palestina, dan perjuangan Palestina yang lebih luas.
Sumber: Anadolu-OANA
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Inisiatif ini diselenggarakan oleh Kementerian Urusan Islam Saudi di bawah arahan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud sebagai bagian dari Program Tamu Penjaga Dua Masjid Suci, menurut Saudi Press Agency (SPA)
Program tersebut akan mencakup semua pengaturan logistik, mulai dari kedatangan mereka di Arab Saudi hingga kepulangan mereka ke Palestina.
Arahan Raja mengikuti arahan serupa yang dikeluarkan pada Mei, menjadikan jumlah total jamaah haji dari Palestina untuk tahun ini menjadi 2.000 jamaah, menurut laporan Arab News.
Menteri Urusan Islam Saudi Abdullatif bin Abdulaziz Al-Sheikh mengatakan tindakan Raja Salman tersebut menegaskan komitmen Kerajaan Arab Saudi untuk mendukung para keluarga Palestina, dan perjuangan Palestina yang lebih luas.
Sumber: Anadolu-OANA
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024