Sebuah inisiatif telah diluncurkan di Kota Jabalia, Jalur Gaza utara, untuk mendistribusikan makanan kepada penduduk setempat yang baru saja kembali ke kamp pengungsi di kota itu setelah penarikan tentara Israel.

Kerumunan warga, termasuk sejumlah anak-anak, berbondong-bondong menuju sebuah sekolah yang berafiliasi dengan Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) untuk menerima bantuan makanan.

Dana Anak-Anak PBB (UNICEF) telah memperingatkan memburuknya situasi gizi yang signifikan bagi anak-anak di daerah kantong Palestina tersebut, saat mereka kekurangan akses ke air minum yang aman, makanan, dan obat-obatan di tengah serangan Israel yang terus berlanjut dan mengalami eskalasi.
 
Warga Palestina duduk di atas puing-puing rumah mereka di kamp pengungsi Jabalia di Kota Jabalia, Jalur Gaza utara, pada 5 Juni 2024. (ANTARA/Xinhua/Mahmoud Zaki)
 
 
Anak-anak menerima bantuan makanan di kamp pengungsi Jabalia di Kota Jabalia, Jalur Gaza utara, pada 8 Juni 2024. (ANTARA/Xinhua/Mahmoud Zaki)
 
 
Anak-anak menerima bantuan makanan di kamp pengungsi Jabalia di Kota Jabalia, Jalur Gaza utara, pada 8 Juni 2024. (ANTARA/Xinhua/Mahmoud Zaki)
 

Pewarta: Xinhua

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024