Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membagikan makanan tambahan bergizi kepada bayi untuk mencegah stunting.
"Kali ini kita berkolaborasi dengan Bank SumselBabel menyalurkan makanan tambahan untuk para bayi usia di bawah lima tahun dan dua tahun yang ada di Kecamatan Simapngteritip," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Kamis.
Pada kegiatan itu, para orang tua bayi mendapatkan bantuan berupa vitamin, makanan tambahan bergizi, dan paket bahan pangan pokok. Mereka juga mendapatkan kesempatan mengikuti pemeriksaan kesehatan secara gratis.
Dia menjelaskan program pemberian makanan tambahan ini salah satu langkah mempercepat penanganan kasus anak stunting di Kecamatan Simpangteritip dan sekitarnya.
Berdasarkan data e-PPGBM BKKBN per Februari 2024, prevalensi stunting Kecamatan Simpangteritip di atas 16 persen.
"Maka dari itu kita secara bersama-sama dan kolaboratif lintas sektor terus berjuang untuk menurunkan angka stunting, salah satunya dengan pemberian makanan tambahan ini," katanya.
Penurunan angka stunting menjadi program pemerintah pusat hingga daerah sehingga semua pemangku kepentingan diminta bersama-sama berusaha menurunkan angka stunting di Indonesia.
Dalam hal ini termasuk para kepala desa diminta secara terus-menerus memantau pendistribusian makanan tambahan agar tepat sasaran, sehingga petugas medis juga bisa melakukan pemantauan perkembangan bayi sasaran.
"Dengan pola kolaborasi ini kita berusaha agar intervensi penurunan stunting di Bangka Barat berjalan sukses," katanya.
Kepala Bank SumselBabel Cabang Mentok Dedy Zulkarnaen mengatakan siap untuk terus mendukung program pemerintah dengan ikut serta menurunkan angka stunting di Bangka Barat.
"Kami siap menjadi orang tua asuh bagi anak-anak ini, lima bulan ke depan kita terus memberikan bantuan makanan tambahan, tidak hanya di Simpangteritip tetapi juga di kecamatan lain," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Kali ini kita berkolaborasi dengan Bank SumselBabel menyalurkan makanan tambahan untuk para bayi usia di bawah lima tahun dan dua tahun yang ada di Kecamatan Simapngteritip," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Kamis.
Pada kegiatan itu, para orang tua bayi mendapatkan bantuan berupa vitamin, makanan tambahan bergizi, dan paket bahan pangan pokok. Mereka juga mendapatkan kesempatan mengikuti pemeriksaan kesehatan secara gratis.
Dia menjelaskan program pemberian makanan tambahan ini salah satu langkah mempercepat penanganan kasus anak stunting di Kecamatan Simpangteritip dan sekitarnya.
Berdasarkan data e-PPGBM BKKBN per Februari 2024, prevalensi stunting Kecamatan Simpangteritip di atas 16 persen.
"Maka dari itu kita secara bersama-sama dan kolaboratif lintas sektor terus berjuang untuk menurunkan angka stunting, salah satunya dengan pemberian makanan tambahan ini," katanya.
Penurunan angka stunting menjadi program pemerintah pusat hingga daerah sehingga semua pemangku kepentingan diminta bersama-sama berusaha menurunkan angka stunting di Indonesia.
Dalam hal ini termasuk para kepala desa diminta secara terus-menerus memantau pendistribusian makanan tambahan agar tepat sasaran, sehingga petugas medis juga bisa melakukan pemantauan perkembangan bayi sasaran.
"Dengan pola kolaborasi ini kita berusaha agar intervensi penurunan stunting di Bangka Barat berjalan sukses," katanya.
Kepala Bank SumselBabel Cabang Mentok Dedy Zulkarnaen mengatakan siap untuk terus mendukung program pemerintah dengan ikut serta menurunkan angka stunting di Bangka Barat.
"Kami siap menjadi orang tua asuh bagi anak-anak ini, lima bulan ke depan kita terus memberikan bantuan makanan tambahan, tidak hanya di Simpangteritip tetapi juga di kecamatan lain," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024