Sekda Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mie Ho meminta panitia hewan kurban untuk menjaga kebersihan selama prosesi pemotongan sapi dan kambing kurban pada Hari Raya Idul Adha 2024.
"Kami mengingatkan panitia dan masyarakat menjaga kebersihan selama penyembelihan hewan kurban," kata Mie Ho usai melaksanakan Sholat Idul Adha 2024 di Masjid Agung Kubah Timah Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan sebagai seorang muslim tentunya ingat sabda Nabi Muhammad SAW, bahwa kebersihan adalah Sebagian dari iman dan diharapkan masyarakat bisa mengaplikasikan nilai-nilai kurban dalam segala aspek kehidupan.
"Kita harus selalu menjaga kebersihan, jangan sampai masyarakat terganggu dengan sampah dan kotoran setelah pelaksanaan pemotongan hewan kurban," katanya.
Menurut dia sampah dan kotoran hewan kurban ini yang tidak dibersihkan ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat lainnya dan ketertiban, keindahan di Kota Beribu Senyuman ini.
"Mari kita mengaplikasikan nilai-nilai kurban ini, baik dalam beribadah, berinteraksi dengan sesama maupun sebagai individu dan anggota masyarakat daerah ini," katanya.
Ia mengajak masyarakat untuk memanjakan doa kepada Allah SWT, semoga kita diberikan kekuatan untuk tetap berpegang teguh kepada ajarannya.
"Semoga kita menjadi umat yang bermanfaat bagi orang lain dan dapat meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Kami mengingatkan panitia dan masyarakat menjaga kebersihan selama penyembelihan hewan kurban," kata Mie Ho usai melaksanakan Sholat Idul Adha 2024 di Masjid Agung Kubah Timah Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan sebagai seorang muslim tentunya ingat sabda Nabi Muhammad SAW, bahwa kebersihan adalah Sebagian dari iman dan diharapkan masyarakat bisa mengaplikasikan nilai-nilai kurban dalam segala aspek kehidupan.
"Kita harus selalu menjaga kebersihan, jangan sampai masyarakat terganggu dengan sampah dan kotoran setelah pelaksanaan pemotongan hewan kurban," katanya.
Menurut dia sampah dan kotoran hewan kurban ini yang tidak dibersihkan ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat lainnya dan ketertiban, keindahan di Kota Beribu Senyuman ini.
"Mari kita mengaplikasikan nilai-nilai kurban ini, baik dalam beribadah, berinteraksi dengan sesama maupun sebagai individu dan anggota masyarakat daerah ini," katanya.
Ia mengajak masyarakat untuk memanjakan doa kepada Allah SWT, semoga kita diberikan kekuatan untuk tetap berpegang teguh kepada ajarannya.
"Semoga kita menjadi umat yang bermanfaat bagi orang lain dan dapat meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024