Koba (Antara Babel) - Kepolisian Resor Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat angka kecelakaan lalu lintas hingga Juli 2016 menurun drastis jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Penurunannya sangat tajam dan ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat dalam menggunakan kendaraan yang baik dan benar sudah tinggi," kata Kasat Lantas Polres Bangka Tengah, AKP Adi Wirana di Koba, Jumat.

Ia menjelaskan, hingga Juli 2016 angka kecelakaan lalu lintas baik kecelakaan ringan, sedang maupun berat tercatat sebanyak 16 kasus atau menurun jika dibandingkan tahun lalu yang mengapai 35 kasus.

"Ada beberapa penyebab terjadinya kecelakaan di antaranya kelalaian pengemudi, jalan yang sempit, kurangnya lampu penerang jalan dan pengemudi memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi," ujarnya
   
Ia menjelaskan, ada beberapa titik yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas yaitu sepanjang jalan Desa Terentang, jalan raya Palpat, jalan di Sungaiselan dan jalan raya di Desa Teru.

"Kami sudah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas baik kegiatan razia kendaraan maupun sosialisasi tentang taat berlalu lintas," ujarnya.

Ia mengatakan, sosialisasi juga dilakukan kepada pelajar di sekolah terkait pengenalan rambu-rambu lalu lintas dan meningkatkan kesadaran dan taat berlalu lintas.

"Berbagai upaya yang kami lakukan itu setidaknya sudah membuahkan hasil yaitu menekan angka kasus kecelakaan lalu lintas di daerah ini," ujarnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk melengkapi surat saat membawa kendaraan dan taat berlalu lintas.

"Intinya adalah ketaatan berlalu lintas, karena kecelakaan sering terjadi karena faktor kelalaian masyarakat yang membawa kendaraan," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016