Atlet pencak silat Indonesia asal Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Atika Putriani berhasil meraih medali emas di ajang Asean University Games (AUG) 2024 di Malang, Jawa Timur, setelah mengalahkan Nur Hanisa asal Malaysia, pada Jumat (5/7).
Ketua Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Bangka Belitung Syarli Nopriansyah di Sungailiat, Jumat, mengatakan keberhasilan Atika Putriani menyabet medali emas setelah berhasil mengumpulkan nilai 75 - 3.
"Keberhasilan Atika Putriani merupakan hasil dari perjuangan dan kerja keras selama ini baik oleh yang bersangkutan dan pelatih," katanya.
Keberhasilan meraih medali emas, kata Syarli, menjadi catatan sejarah karena mampu diraih pada ajang skala Asean. Dia mengharapkan prestasi ini mampu dipertahankan dan menjadi motivasi bagi atlet yang lain.
Kejuaraan yang melibatkan mahasiswa Asean itu juga sebagai persiapan bagi Atika untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh - Sumatera Utara pada September 2024 mendatang.
"Kejuaraan ini juga sebagai "try out", karena Atika dipersiapkan bertanding di Pekan Olahraga Nasional di Aceh - Sumatera Utara," ujarnya.
Bahkan dari delapan atlet yang dipersiapkan, Atika merupakan salah satu atlet yang diandalkan untuk membawa pulang medali emas ke Bangka Belitung.
Diketahui, Atika merupakan atlet dari Perguruan Silat Pulau Kelapa Kabupaten Bangka dan saat ini masih berstatus aktif sebagai mahasiswi di Universitas Terbuka (UT).
Bahkan dalam ajang bergengsi tersebut, Atika menjadi satu-satunya atlet yang berasal dari perguruan lokal.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Ketua Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Bangka Belitung Syarli Nopriansyah di Sungailiat, Jumat, mengatakan keberhasilan Atika Putriani menyabet medali emas setelah berhasil mengumpulkan nilai 75 - 3.
"Keberhasilan Atika Putriani merupakan hasil dari perjuangan dan kerja keras selama ini baik oleh yang bersangkutan dan pelatih," katanya.
Keberhasilan meraih medali emas, kata Syarli, menjadi catatan sejarah karena mampu diraih pada ajang skala Asean. Dia mengharapkan prestasi ini mampu dipertahankan dan menjadi motivasi bagi atlet yang lain.
Kejuaraan yang melibatkan mahasiswa Asean itu juga sebagai persiapan bagi Atika untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh - Sumatera Utara pada September 2024 mendatang.
"Kejuaraan ini juga sebagai "try out", karena Atika dipersiapkan bertanding di Pekan Olahraga Nasional di Aceh - Sumatera Utara," ujarnya.
Bahkan dari delapan atlet yang dipersiapkan, Atika merupakan salah satu atlet yang diandalkan untuk membawa pulang medali emas ke Bangka Belitung.
Diketahui, Atika merupakan atlet dari Perguruan Silat Pulau Kelapa Kabupaten Bangka dan saat ini masih berstatus aktif sebagai mahasiswi di Universitas Terbuka (UT).
Bahkan dalam ajang bergengsi tersebut, Atika menjadi satu-satunya atlet yang berasal dari perguruan lokal.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024