Sungailiat (ANTARA) - Dinas Pangan dan Pertanian (Dinpanpertan) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar bazar cabai merah keriting dengan harga murah untuk membantu menekan inflasi.
Kepala Dinpanpertan Kabupaten Bangka, Syarli Nopriansyah dalam keterangan, Rabu, mengatakan, bazar cabai merah keriting murah sebagai cara menekan angka inflasi sekaligus membantu pemenuhan kebutuhan cabai di masyarakat.
Harga cabai yang relatif mahal di pasaran diketahui menjadi salah satu penyumbang inflasi di daerah. Cabai merah kerinting dijual dengan harga Rp90 ribu per kilogram atau lebih rendah dibanding dengan harga di pasar tradisional yang mencapai Rp105 ribu per kilogram.
Pihaknya sengaja memasok cabai merah kerinting langsung dari hasil panen petani dan dijual kembali ke masyarakat, untuk memutus rantai perdagangan sehingga harga yang ditawarkan jauh lebih rendah dibanding harga rata-rata di pasar tradisional.
"Bazar cabai dimulai dari Selasa (28/11) sampai Jumat (1/12) mendatang. Cabai yang dijual dengan harga murah dipasok langsung dari panen petani di Kecamatan Bakam dan Belinyu," katanya.
Sesuai ketersediaan cabai hasil panen petani, saat ini hanya satu jenis cabai yang dijual di bazar cabai. Meskipun hanya satu jenis cabai yakni cabai merah kerinting yang dijual, namun minat masyarakat cukup tinggi untuk membeli cabai. Terdata hari pertama bazar cabai berhasil menyiapkan 80 kilogram cabai dari Kecamatan Bakam dan hari ini sebanyak 60 kilogram disiapkan dari pasokan petani Kecamatan Belinyu.
Berita Terkait
Pegawai Dinpanpertan Bangka khatam Al Quran 86 kali
17 April 2024 19:05
Dinpanpertan Bangka sebut harga TBS mandiri dorong perluasan lahan
21 November 2023 15:31
Dinpanpertan Bangka bentuk tim pengawas bantuan pompa air
13 Oktober 2023 17:43
Bangka salurkan 70 mesin pompa air ke petani di Desa Zed
12 Oktober 2023 17:12
Pemkab Belitung optimalkan kegiatan pasar murah tekan inflasi
8 September 2023 17:10
Belitung buka pasar tani untuk meningkatkan pendapatan
9 Agustus 2023 12:26
BPDPKS biayai petani sawit di Bangka remajakan tanaman seluas 55 ha
24 Juli 2023 15:57
Dinpapertan Bangka perkenalkan program Siska
7 Juli 2023 19:13