Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat satu rumah warga di jalan Raya Tanjung Pandan - Tanjung Kelayang, RT. 003/RW. 003, Desa Terong, Kecamatan Sijuk, rusak diterjang angin kencang (puting beliung).
"Satu rumah warga di jalan Raya Tanjung Pandan - Tanjung Kelayang, Desa Terong, Kecamatan Sijuk, mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Belitung, Agus Supriadi di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, peristiwa tersebut terjadi pada, Minggu (7/7) kemarin di tengah kondisi hujan lebat yang disertai angin kencang.
"Setelah menerima laporan adanya rumah warga yang mengalami kerusakan karena angin kencang Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Belitung langsung meluncur ke lokasi kejadian guna melakukan evakuasi," ujarnya.
Agus menyampaikan, peristiwa angin kencang itu merusak atap bagian dapur rumah warga tersebut.
"Kondisi atap dapur rumah warga tersebut rusak (terangkat) karena diterjang angin kencang," katanya.
Ia menjelaskan, sampai saat ini BPBD Belitung baru menerima satu laporan rumah warga yang mengalami kerusakan akibat terjangan angin kencang tersebut.
"Baru satu laporan resmi belum ada laporan lain. Namun tim di lapangan terus melakukan pendataan apabila ada rumah warga yang mengalami kerusakan," ujarnya.
Agus menambahkan, peristiwa angin kencang tersebut terjadi akibat berlangsungnya fenomena La Nina di Samudera Pasifik.
"Dampak dari peristiwa La Nina adalah angin kencang dan hujan lebat dan mulai dirasakan saat ini," katanya.
Ia mengimbau, masyarakat untuk mewaspadai terjadinya bencana hidrometeorologi akibat fenomena La Nina seperti angin kencang dan banjir.
"Kami mengimbau apabila ada dahan atau ranting pohon yang sudah tua harap ditebang khawatir roboh menimpa orang atau rumah di bawahnya kemudian selokan air juga dibersihkan agar tidak terjadi penyumbatan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Satu rumah warga di jalan Raya Tanjung Pandan - Tanjung Kelayang, Desa Terong, Kecamatan Sijuk, mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Belitung, Agus Supriadi di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, peristiwa tersebut terjadi pada, Minggu (7/7) kemarin di tengah kondisi hujan lebat yang disertai angin kencang.
"Setelah menerima laporan adanya rumah warga yang mengalami kerusakan karena angin kencang Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Belitung langsung meluncur ke lokasi kejadian guna melakukan evakuasi," ujarnya.
Agus menyampaikan, peristiwa angin kencang itu merusak atap bagian dapur rumah warga tersebut.
"Kondisi atap dapur rumah warga tersebut rusak (terangkat) karena diterjang angin kencang," katanya.
Ia menjelaskan, sampai saat ini BPBD Belitung baru menerima satu laporan rumah warga yang mengalami kerusakan akibat terjangan angin kencang tersebut.
"Baru satu laporan resmi belum ada laporan lain. Namun tim di lapangan terus melakukan pendataan apabila ada rumah warga yang mengalami kerusakan," ujarnya.
Agus menambahkan, peristiwa angin kencang tersebut terjadi akibat berlangsungnya fenomena La Nina di Samudera Pasifik.
"Dampak dari peristiwa La Nina adalah angin kencang dan hujan lebat dan mulai dirasakan saat ini," katanya.
Ia mengimbau, masyarakat untuk mewaspadai terjadinya bencana hidrometeorologi akibat fenomena La Nina seperti angin kencang dan banjir.
"Kami mengimbau apabila ada dahan atau ranting pohon yang sudah tua harap ditebang khawatir roboh menimpa orang atau rumah di bawahnya kemudian selokan air juga dibersihkan agar tidak terjadi penyumbatan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024