Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, optimis dapat mempertahankan status UNESCO Global Geopark (UGG) sebagai daya tarik pariwisata di "Negeri Laskar Pelangi".

"Kami optimis dapat mempertahankan status UNESCO Global Geopark sehingga ini akan tetap menjadi brand pariwisata Belitung," kata Ketua Badan Pengurus (BP) Geopark Belitung, MZ Hendra Caya di Tanjung Pandan, Jumat.

Menurut dia, saat ini UNESCO sedang melakukan revalidasi status UNESCO Global Geopark di Belitung dan Belitung Timur mulai 15 - 20 Juli mendatang.

"Untuk itulah kami mohon doa restu dan dukungan dari masyarakat agar proses revalidasi status UNESCO Global Geopark Belitung bisa berjalan lancar dan status itu dapat tetap dipertahankan," ujarnya.

Ia mengatakan, dalam pelaksanaan revalidasi tersebut, UNESCO menurunkan dua orang ahli yakni Tran Tan Van selaku ahli geologi dari Vietnam dan Hiroko Sato ahli kehutanan dari Jepang.

"Dari hasil revalidasi ini tentunya hasil yang diharapkan adalah status UGG ini masih bisa dipertahankan oleh Belitung," katanya.

Dikatakannya, status UNESCO Global Geopark selama ini telah memberikan dampak yang signifikan bagi peningkatan sektor pariwisata Belitung.

Selain itu, lanjut dia, status UGG juga mampu meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Pulau Belitung.

"Maka dengan dipertahankan status UGG Belitung akan menambah daya tarik kunjungan wisatawan mancanegara ke pulau Belitung, oleh karena itu saya mohon doa dari seluruh masyarakat agar proses peninjauan revalidasi oleh UNESCO berjalan lancar," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024