Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Safriati Safrizal mengunjungi Rumah Pendidikan dan Keterampilan (Dilan) Desa Ketap Kabupaten Bangka Barat yang membina dan melatih keterampilan anak-anak putus sekolah di daerah itu.
"Inovasi ini patut diapresiasi, karena dapat memandirikan anak-anak putus sekolah ini," kata Safriati Safrizal saat mengunjungi Inovasi Rumah Dilan di Desa Ketap, Sabtu.
Ia mengatakan kunjungan ke Rumah Dilan Desa Ketap Kabupaten Bangka Barat selain melihat langsung pelatihan keterampilan yang diberikan kepada anak-anak putus sekolah ini, juga dalam rangka kegiatan penilaian lomba HKG PKK ke-52 tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Rumah Dilan ini merupakan inovasi dari anggota TP PKK Desa Ketap sebagai wadah untuk melatih, mendidik anak putus sekolah dengan berbagai keterampilan agar bisa hidup mandiri," katanya.
Ia menyarankan agar inovasi ini dapat menggandeng instansi terkait untuk memberikan berbagai pelatihan. Misalnya dengan Dinas Komunikasi dan Informatika untuk pemberian pelatihan digital baik itu pembuatan vlog, video dan fotografer, hingga penggunaan teknologi digital yang berguna untuk memasarkan produk.
"Dinas Koperasi UMKM juga bisa untuk pembuatan produk, pengemasan dan sebagainya," tuturnya.
Kades Desa Ketap Asyro Hasbar mengatakan Rumah Dilan ini juga dimanfaatkan PKK Desa Ketap untuk meningkatkan produk-produk UMKM di desanya.
"Kami harap fasilitas ini selain menjadi tempat belajar menuntut ilmu, juga bertujuan untuk meningkatkan ekonomi keluarga," harapnya.
Baca juga: PKK Babel pastikan sarana posyandu sukseskan PIN Polio
Baca juga: PKK Babel gencarkan ketahanan keluarga anti narkoba
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Inovasi ini patut diapresiasi, karena dapat memandirikan anak-anak putus sekolah ini," kata Safriati Safrizal saat mengunjungi Inovasi Rumah Dilan di Desa Ketap, Sabtu.
Ia mengatakan kunjungan ke Rumah Dilan Desa Ketap Kabupaten Bangka Barat selain melihat langsung pelatihan keterampilan yang diberikan kepada anak-anak putus sekolah ini, juga dalam rangka kegiatan penilaian lomba HKG PKK ke-52 tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Rumah Dilan ini merupakan inovasi dari anggota TP PKK Desa Ketap sebagai wadah untuk melatih, mendidik anak putus sekolah dengan berbagai keterampilan agar bisa hidup mandiri," katanya.
Ia menyarankan agar inovasi ini dapat menggandeng instansi terkait untuk memberikan berbagai pelatihan. Misalnya dengan Dinas Komunikasi dan Informatika untuk pemberian pelatihan digital baik itu pembuatan vlog, video dan fotografer, hingga penggunaan teknologi digital yang berguna untuk memasarkan produk.
"Dinas Koperasi UMKM juga bisa untuk pembuatan produk, pengemasan dan sebagainya," tuturnya.
Kades Desa Ketap Asyro Hasbar mengatakan Rumah Dilan ini juga dimanfaatkan PKK Desa Ketap untuk meningkatkan produk-produk UMKM di desanya.
"Kami harap fasilitas ini selain menjadi tempat belajar menuntut ilmu, juga bertujuan untuk meningkatkan ekonomi keluarga," harapnya.
Baca juga: PKK Babel pastikan sarana posyandu sukseskan PIN Polio
Baca juga: PKK Babel gencarkan ketahanan keluarga anti narkoba
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024