Pangklapinang (Antara Babel) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan pemutakhiran daftar pemilih pada Pemilihan Umum 2014 terkendala jaringan telekomunikasi di daerah itu.
"Kualitas jaringan internet di daerah ini kurang memadai sehingga proses pemutakhitan dan penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dilakukan secara manual," kata anggota KPU Babel Divisi Perencanaan, Logistik, Keuangan dan Data Informasi Lailan Cholidah di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan, dari total satu kota dan enam kabupaten di Babel, terdapat dua daerah yang sama sekali tidak dapat menggunkan jaringan internet dalam penyusunan daftar pemilih yakni Kabupaten Bangka Tengah dan Bangka Selatan.
Sedangkan lima daerah lainnnya yakni Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur sudah menggunakan fasilitas jaringan internet dalam penyusuanan daftar pemilih.
"Penggunaan jaringan di lima daerah itu juga belum maksimal karena tidak semua kecamatan dan kelurahan memiliki fasilitas tersebut," ujarnya.
Menurut dia, jaringan internet di daerah sangat penting dalam mendukung pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih untuk memperlancar dan mempermudah pelaksanaan tahapan Pemilu 2014.
"Kami menggunakan aplikasi Sistem Informasi dan Data Pemilih (Sidalih) dalam pemutakhiran dan penyusunan DPS hingga penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT)," ujarnya.
Ia mengatakan, kendala jaringan internet dalam pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih bukan hanya masalah di wilayah Babel namun juga menjadi permasalah di semua provinsi.
"Beberapa provinsi kesulitan dalam pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih karena jaringa internet tidak memadai sehingga tahapan Pemilu itu dilakukan secara manual," ujarnya.
Namun demikian, kata dia, pelaksanaan tahapan Pemilu 2014 di Provinsi Babel tetap berjalan dengan lancar dan sesuai dengan aturan, baik yang berkenaan dengan jaringa atau data manual.
"Mudah-mudahan, kendala jaringa tersebut tidak berpengaruh terhadap kinerja dan hasil penyelenggara Pemili di daerah ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013
"Kualitas jaringan internet di daerah ini kurang memadai sehingga proses pemutakhitan dan penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dilakukan secara manual," kata anggota KPU Babel Divisi Perencanaan, Logistik, Keuangan dan Data Informasi Lailan Cholidah di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan, dari total satu kota dan enam kabupaten di Babel, terdapat dua daerah yang sama sekali tidak dapat menggunkan jaringan internet dalam penyusunan daftar pemilih yakni Kabupaten Bangka Tengah dan Bangka Selatan.
Sedangkan lima daerah lainnnya yakni Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur sudah menggunakan fasilitas jaringan internet dalam penyusuanan daftar pemilih.
"Penggunaan jaringan di lima daerah itu juga belum maksimal karena tidak semua kecamatan dan kelurahan memiliki fasilitas tersebut," ujarnya.
Menurut dia, jaringan internet di daerah sangat penting dalam mendukung pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih untuk memperlancar dan mempermudah pelaksanaan tahapan Pemilu 2014.
"Kami menggunakan aplikasi Sistem Informasi dan Data Pemilih (Sidalih) dalam pemutakhiran dan penyusunan DPS hingga penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT)," ujarnya.
Ia mengatakan, kendala jaringan internet dalam pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih bukan hanya masalah di wilayah Babel namun juga menjadi permasalah di semua provinsi.
"Beberapa provinsi kesulitan dalam pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih karena jaringa internet tidak memadai sehingga tahapan Pemilu itu dilakukan secara manual," ujarnya.
Namun demikian, kata dia, pelaksanaan tahapan Pemilu 2014 di Provinsi Babel tetap berjalan dengan lancar dan sesuai dengan aturan, baik yang berkenaan dengan jaringa atau data manual.
"Mudah-mudahan, kendala jaringa tersebut tidak berpengaruh terhadap kinerja dan hasil penyelenggara Pemili di daerah ini," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013