Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menginformasikan bahwa sejumlah maskapai internasional siap membuka rute penerbangan langsung ke Indonesia.
Salah satunya, maskapai asal Uni Emirat Arab, Emirates Airlines, yang akan menambah kuota penerbangan ke Indonesia, sebagaimana disampaikan Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya, lewat keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Nia mengatakan mulai 1 September sampai dengan 26 Oktober 2024, Emirates akan mengoperasikan dua armada pesawat Airbus A380 yang melayani 14 kali penerbangan per pekan ke Bali.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang telah memberikan izin kepada Emirates Airlines dan juga terima kasih kepada Emirates Airlines, karena ini akan memberikan pilihan yang lebih kepada wisatawan dan dari kami tentunya ini akan membantu untuk pencapaian target wisatawan mancanegara ke Indonesia," ujar Nia.
Ia mengatakan, dengan adanya penambahan armada penerbangan ini, maka kapasitas penerbangan Emirates pun akan bertambah dari 7.301 kursi per pekan menjadi 8.610 kursi per pekan.
Baru-baru ini ada beberapa maskapai penerbangan internasional yang membuka rute penerbangan baru ke Indonesia, di antaranya Jeju Air, Batik Air Malaysia, Air Asia, China Southern Airlines, dan Starlux.
Jeju Air merupakan maskapai penerbangan asal Korea Selatan yang membuka rute penerbangan Incheon menuju Denpasar, Bali, dan sebaliknya mulai 27 Oktober 2024.
Lalu, Batik Air Malaysia akan membuka rute penerbangan dari Kuala Lumpur ke beberapa tujuan di Indonesia, yaitu Surabaya, Lombok, Padang, dan Pekanbaru dengan kapasitas penerbangan masing-masing 150 penumpang.
Kemudian, Air Asia membuka rute penerbangan ke enam kota di Indonesia. Diawali dengan rute Brunei-Jakarta mulai 2 Agustus 2024 dengan jadwal penerbangan tiga kali dalam satu pekan.
Selanjutnya rute Kota Kinabalu-Denpasar mulai 9 Agustus 2024 dengan jadwal tiga kali sepekan; rute Phuket-Denpasar mulai 10 Agustus 2024 dengan jadwal tiga kali sepekan; Cairns-Denpasar mulai 15 Agustus 2024 dengan jadwal tiga kali sepekan; Kota Kinabalu-Manado mulai 1 September 2024 dengan jadwal tiga kali sepekan; serta Kuala Lumpur-Labuan Bajo mulai 2 September 2024 dengan jadwal tiga kali sepekan.
Sementara, Starlux yang merupakan maskapai penerbangan baru asal Taiwan akan membuka rute baru Taipei-Jakarta mulai 1 September 2024 yang akan dilakukan sebanyak lima kali dalam satu pekan.
Terakhir adalah China Southern Airlines, salah satu maskapai utama Tiongkok ini direncanakan membuka kembali rute Shenzhen-Denpasar mulai 19 Agustus 2024, dengan jadwal tujuh kali sepekan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Salah satunya, maskapai asal Uni Emirat Arab, Emirates Airlines, yang akan menambah kuota penerbangan ke Indonesia, sebagaimana disampaikan Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya, lewat keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Nia mengatakan mulai 1 September sampai dengan 26 Oktober 2024, Emirates akan mengoperasikan dua armada pesawat Airbus A380 yang melayani 14 kali penerbangan per pekan ke Bali.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang telah memberikan izin kepada Emirates Airlines dan juga terima kasih kepada Emirates Airlines, karena ini akan memberikan pilihan yang lebih kepada wisatawan dan dari kami tentunya ini akan membantu untuk pencapaian target wisatawan mancanegara ke Indonesia," ujar Nia.
Ia mengatakan, dengan adanya penambahan armada penerbangan ini, maka kapasitas penerbangan Emirates pun akan bertambah dari 7.301 kursi per pekan menjadi 8.610 kursi per pekan.
Baru-baru ini ada beberapa maskapai penerbangan internasional yang membuka rute penerbangan baru ke Indonesia, di antaranya Jeju Air, Batik Air Malaysia, Air Asia, China Southern Airlines, dan Starlux.
Jeju Air merupakan maskapai penerbangan asal Korea Selatan yang membuka rute penerbangan Incheon menuju Denpasar, Bali, dan sebaliknya mulai 27 Oktober 2024.
Lalu, Batik Air Malaysia akan membuka rute penerbangan dari Kuala Lumpur ke beberapa tujuan di Indonesia, yaitu Surabaya, Lombok, Padang, dan Pekanbaru dengan kapasitas penerbangan masing-masing 150 penumpang.
Kemudian, Air Asia membuka rute penerbangan ke enam kota di Indonesia. Diawali dengan rute Brunei-Jakarta mulai 2 Agustus 2024 dengan jadwal penerbangan tiga kali dalam satu pekan.
Selanjutnya rute Kota Kinabalu-Denpasar mulai 9 Agustus 2024 dengan jadwal tiga kali sepekan; rute Phuket-Denpasar mulai 10 Agustus 2024 dengan jadwal tiga kali sepekan; Cairns-Denpasar mulai 15 Agustus 2024 dengan jadwal tiga kali sepekan; Kota Kinabalu-Manado mulai 1 September 2024 dengan jadwal tiga kali sepekan; serta Kuala Lumpur-Labuan Bajo mulai 2 September 2024 dengan jadwal tiga kali sepekan.
Sementara, Starlux yang merupakan maskapai penerbangan baru asal Taiwan akan membuka rute baru Taipei-Jakarta mulai 1 September 2024 yang akan dilakukan sebanyak lima kali dalam satu pekan.
Terakhir adalah China Southern Airlines, salah satu maskapai utama Tiongkok ini direncanakan membuka kembali rute Shenzhen-Denpasar mulai 19 Agustus 2024, dengan jadwal tujuh kali sepekan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024