Pangkalpinang (Antara Babel) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggalakkan pendidikan politik bagi pemilih pemula di daerah itu untuk meningkatkan partisipasi politik masyarakat pada Pemilu 2014.
"Kami akan menekankan pentingnya penggunaan hak suara masyarakat khususnya bagi pemilih pemula dalam menentukan nasib bangsa dan daerah ini ke depan," kata anggota KPU Bangka Belitung (Babel) Divisi Perencanaan, Logistik, Keuangan dan Data Informasi Lailan Cholidah di Pangkalpinang, Selasa.
Ia menjelaskan, pihaknya akan menyiapkan petugas hingga di tingkat desa untuk memberikan pendidikan dan sosialisasi Pemilu 2014 agar turut berpartsipasi pada pemilihan mendatang.
"Pendidikan dan sosialisasi itu tentunya untuk mengajak pemilih pemula agar tertarik datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada hari pencoblosan," ujarnya.
Ia mengungkapkan, pihaknya saat ini sedang menyusun slogan untuk meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan hak suara pada Pemilu 2014.
"Mudah-mudahan dengan slogan itu dapat menarik minat pemilih pemula untuk datang ke TPS menggunakan hak suaranya," ujarnya.
Menurut dia, pemilih pemula sangat rentan untuk tidak ikut berpartisipasi dalam Pemilu 2014 karena kurangnya informasi atau rendahnya kesadaran dalam menggunakan hak suaranya.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya akan memfokuskan sosialisasi dan pendidikan politik sejak dini kepada pemilih pemula guna meningkatkan kesadaran dan kepedulian dalam menggunakan hak suaranya.
"Setiap suara memiliki kontribusi besar dalam menentukan arah kemajuan bangsa dan daerah ini ke depan," ujarnya.
Sementara itu, kata dia, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi keliling dengan mobil penerangan pada saat menjelang hari pencoblosan guna mengingatkan masyarakat datang dan menggunakan hak suaranya di TPS masing-masing.
"Sosialisasi keliling itu akan melibatkan penyelenggara pemilu hingga ke tingkat desa agar program tersebut tepat sasaran dan bermanfaat dalam upaya meningkatkan partisiapasi politik masyarakat pada Pemilu 2014," kata Lailan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013
"Kami akan menekankan pentingnya penggunaan hak suara masyarakat khususnya bagi pemilih pemula dalam menentukan nasib bangsa dan daerah ini ke depan," kata anggota KPU Bangka Belitung (Babel) Divisi Perencanaan, Logistik, Keuangan dan Data Informasi Lailan Cholidah di Pangkalpinang, Selasa.
Ia menjelaskan, pihaknya akan menyiapkan petugas hingga di tingkat desa untuk memberikan pendidikan dan sosialisasi Pemilu 2014 agar turut berpartsipasi pada pemilihan mendatang.
"Pendidikan dan sosialisasi itu tentunya untuk mengajak pemilih pemula agar tertarik datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada hari pencoblosan," ujarnya.
Ia mengungkapkan, pihaknya saat ini sedang menyusun slogan untuk meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan hak suara pada Pemilu 2014.
"Mudah-mudahan dengan slogan itu dapat menarik minat pemilih pemula untuk datang ke TPS menggunakan hak suaranya," ujarnya.
Menurut dia, pemilih pemula sangat rentan untuk tidak ikut berpartisipasi dalam Pemilu 2014 karena kurangnya informasi atau rendahnya kesadaran dalam menggunakan hak suaranya.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya akan memfokuskan sosialisasi dan pendidikan politik sejak dini kepada pemilih pemula guna meningkatkan kesadaran dan kepedulian dalam menggunakan hak suaranya.
"Setiap suara memiliki kontribusi besar dalam menentukan arah kemajuan bangsa dan daerah ini ke depan," ujarnya.
Sementara itu, kata dia, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi keliling dengan mobil penerangan pada saat menjelang hari pencoblosan guna mengingatkan masyarakat datang dan menggunakan hak suaranya di TPS masing-masing.
"Sosialisasi keliling itu akan melibatkan penyelenggara pemilu hingga ke tingkat desa agar program tersebut tepat sasaran dan bermanfaat dalam upaya meningkatkan partisiapasi politik masyarakat pada Pemilu 2014," kata Lailan.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013