Tanjung Pandan (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyebut pasangan Djoni Alamsyah dan Syamsir mendapat suara terbanyak dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Belitung Tahun 2024 setelah ditetapkan memperoleh 51.315 suara.
Ketua KPU Belitung, Amir Husin di Tanjungpandan, Kamis, mengatakan berdasarkan keputusan KPU Belitung Nomor 535 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Belitung Tahun 2024 pasangan Djoni Alamsyah dan Syamsir memperoleh sebanyak 51.315 suara.
Selanjutnya pasangan calon Bupati Belitung dan Wakil Bupati Belitung nomor urut 2 Isyak Meirobie dan Masdar Nawawi memperoleh sebanyak 26.647 suara, sedangkan pasangan calon Bupati Belitung dan Wakil Bupati Belitung nomor urut 3 MZ Hendra Caya dan Sylpana memperoleh sebanyak 19.701 suara.
Adapun suara sah Pilkada Belitung 2024 sebanyak 7.663 suara, suara tidak sah sebanyak 4.401 suara, dan suara sah digabung dengan suara tidak sah sebanyak 102.064 suara.
"Tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Belitung pada Pilkada 2024 adalah 73,5 persen tertinggi ke dua di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di bawah tingkat partisipasi pemilih Belitung Timur sebesar 74,3 persen," katanya.
Amir menambahkan, untuk hasil rekapitulasi penghitungan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pasangan calon nomor urut 1 Erzaldi dan Yuri Kemal (Beramal) meraih sebanyak 55.258 suara dan pasangan calon nomor urut 2 Hidayat Arsani dan Hellyana (Berdaya) sebanyak 38.711 suara.
"Suara sah sebanyak 93.969, suara tidak sah sebanyak 8.212, dan jumlah suara sah dan tidak sah sebanyak 102.181," ujarnya.
Amir mengatakan pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Belitung Tahun 2024 berjalan lancar.
Selain itu, lanjut dia, pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2024 sebelumnya di daerah itu juga berjalan lancar.
Dikatakan, tidak ada kejadian khusus yang mencolok di tingkat tempat pemungutan suara hanya menyangkut aspek teknis saja dan tidak mempengaruhi hasil penghitungan suara masing-masing pasangan calon.
"Secara garis umum dari pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2024 sampai sekarang berjalan lancar," katanya.
Disampaikan, pihaknya menghormati adanya satu saksi dari pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Belitung nomor urut 2 Isyak Meirobie dan Masdar Nawawi yang tidak menandatangani berita acara rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada 2024.
"Demokratis saja ada satu saksi pasangan calon yang tidak menandatangani berita acara tapi kami masih bisa tetap melanjutkan pleno dan formulir hasil ditandatangani oleh anggota KPU Belitung dan saksi yang hadir dan bersedia menandatangani," ujarnya.
