TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-121 Tahun 2024 di Wilayah Komando Distrik Militer (Kodim) 0413/Bangka di Desa Namang Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung tuntas 100 persen dalam mempercepat pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia, sehingga dapat mendorong Namang sebagai desa angrowisata dunia.
Pembangunan fisik dan non-fisik di Wilayah Namang merupakan salah satu desa agrowisata di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini selaras dengan tema yang diangkat pada TMMD Ke-121 Tahun 2024 "Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah".
"Kita sudah menyelesaikan 100 persen pembangunan fisik, non-fisik dan program unggulan Kepala Staf TNI Angkatan Darat di Desa Namang," kata Komandan Kodim 0413/Bangka Letkol Arh Agung Rakhman Wahyudi, S.IP, M.IPol saat penutupan TMMD Ke-121 di Desa Namang, Kamis, 22 Agustus 2024.
Ia mengatakan sasaran fisik TMMD Ke-121 Kodim 0413 Bangka yaitu pembukaan jalan lebar enam meter sepanjang 300 meter, penimbunan jalan lebar empat meter sepanjang 5,42 kilo meter yang rusak ringan dan berat ini untuk menunjang transporasi pemasaran hasil pertanian dan perkebunan, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Sekaligus akses jalan yang sudah dibangun tersebut dapat menjadi jalan pendekat menuju Rumah Sakit Umum Daerah Bangka Tengah. Selain itu, pemasangan gorong-gorong 2 unit sebagai sarana penunjang pembangunan jalan agar jalan tidak mudah rusak oleh aliran air yang jalurnya melintas di badan jalan.
Komandan Korem 045/Gaya Brigjen TNI Safta Feryansyah mengapresiasi Kodim 0413/Bangka membuka jalan baru 5,42 kilometer di Desa Namang untuk menunjang transporasi pemasaran hasil pertanian dan perkebunan, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Dengan adanya pembukaan jalan baru ini, sehingga mengefisiensi dan memotong 30 kilo meter perjalanan warga ke jalan utama kabupaten," katanya.
Sementara itu, kegiatan TMMD sasaran non-fisik di Desa Namang yang dilakukan Satgas TMMD ke-121 Kodim 0413/Bangka telah berhasil dilaksanakan berkolaborasi dengan dinas Pemda setempat dan instansi vertikal lainnya sesuai dengan materi sasaran non fisik, antara lain :
1) penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme serta peran keikutsertaan warga negara dalam bela negara.
2) penyuluhan pertanian dihadapkan dengan antisipasi dampak krisis pangan dan perubahan iklim global.
3) edu farming di Posko ketahanan pangan terpadu Kodim 0413/Bangka yang dilaksanakan kepada Poktan-poktan binaan para Babinsa di desa-desa.
4) Penyuluhan Hukum dan Narkoba, seiring maraknya peredaran Narkoba dan dampak social akibat judi online yang menjamur di masyarakat.
5) penyuluhan kesehatan terkait dengan pola hidup sehat dan penyakit menular.
6) pelayanan KB Kes, posyandu dan pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular, selain itu tampak personel kesehatan XSatgas TMMD, aktif keliling Door to door ke rumah masyarakat untuk memberikan pelayanan kesehatan secara gratis, dimana hal ini sangat mendapat apresiasi dari masyarakat desa Namang. Selain kegiatan non fisik yang bersifat penyuluhan secara kreatif Satgas TMMD juga melaksanakan kegiatan non fisik lainnya yang dikemas dengan kreatif dan inovatif.
7) pembuatan pupuk organik dengan pemanfaat fly ash yaitu debu limbah PLTU yang difermentasikan dengan campuran organic, dimana selain menyuburkan tanah juga mampu menaikkan PH asam menjadi PH basa sehingga sangat baik untuk tanaman. “Solusi buat Bangka Belitung ke depan dalam pertanian dan perkebunan”, optimis Dandim 0413/Bangka.
8) pembinaan ekonomi kreatif melalui pemanfaaan lidi nipah, lidi sawit dan akar tanaman hama yang dijadikan kerajinan kreatif berupa piring anyaman, tempat tisu, lampu , tas lidi sawit.
“ kita ibu-ibu PKK sangat berterima kasih atas pelatihan ekonomi kreatif ini untuk membantu peningkatan UMKM”, pungkas salah satu ibu-ibu PKK di desa Namang yang ikut sebagai salah satu peserta pelatihan.
9) Turnamen sepak bola usai dini kategori U-10, U-12 dan U-14 yang diikuti 60 peserta sekolah Sepak Bola se Pulau Bangka, yang digelar di lapangan sepak bola Kodim 0413/Bangka. Sasaran non fisik yang di luar dugaan adalah Festival musik TMMD ke-121 yang dikemas secara apik oleh Dandim beserta praktisi musik Bangka untuk mengenalkan TMMD kepada generasi milenial. Festival tersebut diikuti oleh 19 peserta umum dan pelajar se Pulau Bangka yaitu 5 Kabupaten dan Kotamadya.
Para peserta band festival faseh dan semangat menyanyikan lagu wajib Bakti TNI dan memilih satu lagu pilihan Indonesia Pusaka, Tanah Air dan rayuan pulau kelapa. Menjelang penutupan juga tampak anggota Satgas membaur dengan masyarakat melaksanakan lomba-lomba permainan dalam rangka HUT RI Ke-79 di lapangan sepak bola desa Namang.
Gurauan dan tertawa lucu Bersama saat lomba menjadi saksi kemanunggalan Satgas TMMD dengan masyarakat dilokasi TMMD. “Kami senang dengan kehadiran om-om TNI” kata salah satu anak peserta lomba.
Pada TMMD tahun ini, Kodim 0413/Bangka selain melaksanakan sasaran fisik dan sasaran non fisik, juga dilaksanakan sasaran tambahan Program unggulan Kasad, antara lain :
1) pembangunan dan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak tujuh rumah, yang merupakan upaya membantu pemerintah dalam percepatan penurunan kemiskinan ekstrem.
2) TNI Manunggal Air melalui pembangunan tiga titik sumur bor guna membantu penyediaan sumber air bersih bagi masyarakat didaerah yang belum terjangkau PDAM Kabupaten setempat dan potensi krisis air bersih saat musim kemarau panjang.
3) Bersatu dengan alam, melalui penanaman tanaman pohon dan buah di lahan kritis lokasi TMMD, yang nantinya bias dimanfaatkan untuk penghijauan kembali dan menjadi tanaman produktif buat masyarakat setempat.
"Kita sudah menanam 300 lebih berbagai tanaman buah seperti durian, mangga, alpukat dan lainnya di lahan-lahan kritis ini," katanya.
4) Ketahanan pangan terpadu, melalui pembuatan demplot tanaman pangan dan buah-buahan serta perikanan di lahan yang kritis. Secara umum lahan di Provinsi Bangka Belitung mengandung tingkat keasaman yang tinggi.
Upaya Kodim yang laksanakan mampu merubah rasa pesimis dari masyarakat yang ragu dan takut gagal Bertani, keberhasilan demplot pertanian yang dibuat menjadi trend pertanian baru masyarakat Bangka Belitung untuk kembali ikut Bertani ke tanaman pangan. Dandim menjelaskan bahwa, “ Ketahanan pangan terpadu yang dibuat terbuka umum untuk masyarakat yang mau belajar Bertani sayur dan buah, budidaya keramba apung ikan patin dan nila, budidaya hidroponik, pisang cavendish, dan jamur tiram”, pungkas Dandim 0413/Bangka.
Bahkan di Posko Ketahanan pangan Terpadu tersebut ternyata juga telah dibuat green house anggur dan nursery pembibitan tanaman buah dan pohon, sungguh luar biasa.
Panglima Komando Daerah Militer II/Sriwijaya Mayjen TNI M. Naudi Nurdika saat kunjungan menyebutkan Ketahanan Pangan Terpadu TMMD Ke-121 Kodim 0413/Bangka dapat menjadi cikal bakal pembangunan ketahanan pangan masyarakat di Provinsi Kepulauan Babel. Posko Ketahanan Pangan Terpadu Kodim 0413/Bangka ini dalam tiga bulan terakhir ini telah mengembangkan berbagai komoditas pangan dan buah-buahan di lahan terlantar, sehingga dapat menunjang program pemerintah tengah mengelorakan ketahanan pangan.
5) Percepatan penurunan stunting, dilaksanakan melalui pemberian bantuan social makan sehat dan bergizi kepada keluarga beresiko stunting selama kurang lebih sebulan selama pelaksanaan TMMD ke-121. "Selama TMMD, kita sudah membantu 320 bantuan sosial kepada keluarga yang beresiko stunting," katanya.
Kegiatan TMMD yang dilaksanakan selama satu bulan dimulai 24 Juli hingga 22 Agustus 2024 dan dilakukan setiap tahunnya ini, merupakan program yang dilaksanakan lintas sektoral dengan melibatkan pemerintah daerah, Polri, instansi terkait dan masyarakat setempat.
Kegiatan untuk membantu pemerintah daerah guna mempercepat akselesasi pembangunan di daerah, terutama membangun infrastruktur daerah yang terisolir, tertinggal guna
meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta kepentingan pertahanan agar tetap terpeliharanya kemanunggalan TNI bersama rakyat.
"Tantangan kegiatan TMMD di Bangka ini hanya cuaca panas yang sangat terik. Namun demikian sangat luar biasa semangat dan sinergitas masyarakat bergotong royong bersama Satgas TMMD dalam menuntaskan pembangunan infrastruktur di desa ini," katanya.
Hasil pembangunan sarana fisik dan non-fisik secara umum telah mendorong perkembangan desa, semua pencapaian ini tentunya karena adanya dukungan dari pemerintah provinsi, kabupaten dan elemen masyarakat.
Oleh karena itu, selaku pengendali kegiatan operasional TMMD Kodim 0413/Bangka. Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada gubernur,
bupati dan forkopimda serta instansi kementerian terkait khususnya seluruh masyarakat yang bahu membahu bersama prajurit TNI untuk mewujudkan pembangunan daerah yang menjadi sasaran pelaksanaan TMMD Ke-121 Tahun 2024.
Pada setiap TMMD ini, kita dapat menyaksikan semangat kebersamaan dan gotong royong yang terancar di setiap wajah, cucuran keringat masyarakat dan aparat yang bersama-sama bekerja di lapangan. Hal ini menjadi refleksi kekuatan yang sangat besar dari segenap komponen bangsa yang memiliki visi misi dan tujuan yang sama guna mengatasi berbagai persoalan kesejahteraan masyarakat.
Semangat kebersamaan seperti inilah yang sebenarnya merupakan hakikat dari kemanunggalan TNI dengan rakyat yang merupakan roh perjuangan bangsa dan akan terus dibangun serta dipelihara.
"Kemanunggalan ini merupakan aktualisasi peran TNI dalam mewujudkan seluruh potensu wilayah dan masyarakat sebagai pendorong kemajuan bangsa yang bermuara pada
terbentuknya kekuatan nasional yang kokoh," katanya.
Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayor Jenderal TNI M Naudi Nurdika berpesan kepada anggota Satgas TMMD dan masyarakat untuk pelihara terus semangat kebersamaan dan
kemanunggalan TNI-Rakyat. Jangan mudah terprovokasi oleh pihak manapun yang bertujuan untuk merusak persatuan dan kesetuan bangsa.
Tingkatkan semangat untuk bekerja dan membangun bersama, sebagai realisasi semangat gotong royong yang merupakan warisan asli budaya bangsa. Pelihara hasil-hasil program TMMD ini dengan sebaik-baiknya, agar manfaaatnya dapat dirasakan dalam kurun waktu lama.
"Saya mewakili seluruh prajurit dan Satgas TMMD Ke-121, saya memohon maaf, apabila selama pelaksanaan TMMD ada tingkah laku dan tindakan yang kurang berkenan di hati
masyarakat," katanya,
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Bangka Belitung tuntas 100 persen dalam mempercepat pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia, sehingga dapat mendorong Namang sebagai desa angrowisata dunia.
Pembangunan fisik dan non-fisik di Wilayah Namang merupakan salah satu desa agrowisata di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini selaras dengan tema yang diangkat pada TMMD Ke-121 Tahun 2024 "Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah".
"Kita sudah menyelesaikan 100 persen pembangunan fisik, non-fisik dan program unggulan Kepala Staf TNI Angkatan Darat di Desa Namang," kata Komandan Kodim 0413/Bangka Letkol Arh Agung Rakhman Wahyudi, S.IP, M.IPol saat penutupan TMMD Ke-121 di Desa Namang, Kamis, 22 Agustus 2024.
Ia mengatakan sasaran fisik TMMD Ke-121 Kodim 0413 Bangka yaitu pembukaan jalan lebar enam meter sepanjang 300 meter, penimbunan jalan lebar empat meter sepanjang 5,42 kilo meter yang rusak ringan dan berat ini untuk menunjang transporasi pemasaran hasil pertanian dan perkebunan, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Sekaligus akses jalan yang sudah dibangun tersebut dapat menjadi jalan pendekat menuju Rumah Sakit Umum Daerah Bangka Tengah. Selain itu, pemasangan gorong-gorong 2 unit sebagai sarana penunjang pembangunan jalan agar jalan tidak mudah rusak oleh aliran air yang jalurnya melintas di badan jalan.
Komandan Korem 045/Gaya Brigjen TNI Safta Feryansyah mengapresiasi Kodim 0413/Bangka membuka jalan baru 5,42 kilometer di Desa Namang untuk menunjang transporasi pemasaran hasil pertanian dan perkebunan, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Dengan adanya pembukaan jalan baru ini, sehingga mengefisiensi dan memotong 30 kilo meter perjalanan warga ke jalan utama kabupaten," katanya.
Sementara itu, kegiatan TMMD sasaran non-fisik di Desa Namang yang dilakukan Satgas TMMD ke-121 Kodim 0413/Bangka telah berhasil dilaksanakan berkolaborasi dengan dinas Pemda setempat dan instansi vertikal lainnya sesuai dengan materi sasaran non fisik, antara lain :
1) penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme serta peran keikutsertaan warga negara dalam bela negara.
2) penyuluhan pertanian dihadapkan dengan antisipasi dampak krisis pangan dan perubahan iklim global.
3) edu farming di Posko ketahanan pangan terpadu Kodim 0413/Bangka yang dilaksanakan kepada Poktan-poktan binaan para Babinsa di desa-desa.
4) Penyuluhan Hukum dan Narkoba, seiring maraknya peredaran Narkoba dan dampak social akibat judi online yang menjamur di masyarakat.
5) penyuluhan kesehatan terkait dengan pola hidup sehat dan penyakit menular.
6) pelayanan KB Kes, posyandu dan pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular, selain itu tampak personel kesehatan XSatgas TMMD, aktif keliling Door to door ke rumah masyarakat untuk memberikan pelayanan kesehatan secara gratis, dimana hal ini sangat mendapat apresiasi dari masyarakat desa Namang. Selain kegiatan non fisik yang bersifat penyuluhan secara kreatif Satgas TMMD juga melaksanakan kegiatan non fisik lainnya yang dikemas dengan kreatif dan inovatif.
7) pembuatan pupuk organik dengan pemanfaat fly ash yaitu debu limbah PLTU yang difermentasikan dengan campuran organic, dimana selain menyuburkan tanah juga mampu menaikkan PH asam menjadi PH basa sehingga sangat baik untuk tanaman. “Solusi buat Bangka Belitung ke depan dalam pertanian dan perkebunan”, optimis Dandim 0413/Bangka.
8) pembinaan ekonomi kreatif melalui pemanfaaan lidi nipah, lidi sawit dan akar tanaman hama yang dijadikan kerajinan kreatif berupa piring anyaman, tempat tisu, lampu , tas lidi sawit.
“ kita ibu-ibu PKK sangat berterima kasih atas pelatihan ekonomi kreatif ini untuk membantu peningkatan UMKM”, pungkas salah satu ibu-ibu PKK di desa Namang yang ikut sebagai salah satu peserta pelatihan.
9) Turnamen sepak bola usai dini kategori U-10, U-12 dan U-14 yang diikuti 60 peserta sekolah Sepak Bola se Pulau Bangka, yang digelar di lapangan sepak bola Kodim 0413/Bangka. Sasaran non fisik yang di luar dugaan adalah Festival musik TMMD ke-121 yang dikemas secara apik oleh Dandim beserta praktisi musik Bangka untuk mengenalkan TMMD kepada generasi milenial. Festival tersebut diikuti oleh 19 peserta umum dan pelajar se Pulau Bangka yaitu 5 Kabupaten dan Kotamadya.
Para peserta band festival faseh dan semangat menyanyikan lagu wajib Bakti TNI dan memilih satu lagu pilihan Indonesia Pusaka, Tanah Air dan rayuan pulau kelapa. Menjelang penutupan juga tampak anggota Satgas membaur dengan masyarakat melaksanakan lomba-lomba permainan dalam rangka HUT RI Ke-79 di lapangan sepak bola desa Namang.
Gurauan dan tertawa lucu Bersama saat lomba menjadi saksi kemanunggalan Satgas TMMD dengan masyarakat dilokasi TMMD. “Kami senang dengan kehadiran om-om TNI” kata salah satu anak peserta lomba.
Pada TMMD tahun ini, Kodim 0413/Bangka selain melaksanakan sasaran fisik dan sasaran non fisik, juga dilaksanakan sasaran tambahan Program unggulan Kasad, antara lain :
1) pembangunan dan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak tujuh rumah, yang merupakan upaya membantu pemerintah dalam percepatan penurunan kemiskinan ekstrem.
2) TNI Manunggal Air melalui pembangunan tiga titik sumur bor guna membantu penyediaan sumber air bersih bagi masyarakat didaerah yang belum terjangkau PDAM Kabupaten setempat dan potensi krisis air bersih saat musim kemarau panjang.
3) Bersatu dengan alam, melalui penanaman tanaman pohon dan buah di lahan kritis lokasi TMMD, yang nantinya bias dimanfaatkan untuk penghijauan kembali dan menjadi tanaman produktif buat masyarakat setempat.
"Kita sudah menanam 300 lebih berbagai tanaman buah seperti durian, mangga, alpukat dan lainnya di lahan-lahan kritis ini," katanya.
4) Ketahanan pangan terpadu, melalui pembuatan demplot tanaman pangan dan buah-buahan serta perikanan di lahan yang kritis. Secara umum lahan di Provinsi Bangka Belitung mengandung tingkat keasaman yang tinggi.
Upaya Kodim yang laksanakan mampu merubah rasa pesimis dari masyarakat yang ragu dan takut gagal Bertani, keberhasilan demplot pertanian yang dibuat menjadi trend pertanian baru masyarakat Bangka Belitung untuk kembali ikut Bertani ke tanaman pangan. Dandim menjelaskan bahwa, “ Ketahanan pangan terpadu yang dibuat terbuka umum untuk masyarakat yang mau belajar Bertani sayur dan buah, budidaya keramba apung ikan patin dan nila, budidaya hidroponik, pisang cavendish, dan jamur tiram”, pungkas Dandim 0413/Bangka.
Bahkan di Posko Ketahanan pangan Terpadu tersebut ternyata juga telah dibuat green house anggur dan nursery pembibitan tanaman buah dan pohon, sungguh luar biasa.
Panglima Komando Daerah Militer II/Sriwijaya Mayjen TNI M. Naudi Nurdika saat kunjungan menyebutkan Ketahanan Pangan Terpadu TMMD Ke-121 Kodim 0413/Bangka dapat menjadi cikal bakal pembangunan ketahanan pangan masyarakat di Provinsi Kepulauan Babel. Posko Ketahanan Pangan Terpadu Kodim 0413/Bangka ini dalam tiga bulan terakhir ini telah mengembangkan berbagai komoditas pangan dan buah-buahan di lahan terlantar, sehingga dapat menunjang program pemerintah tengah mengelorakan ketahanan pangan.
5) Percepatan penurunan stunting, dilaksanakan melalui pemberian bantuan social makan sehat dan bergizi kepada keluarga beresiko stunting selama kurang lebih sebulan selama pelaksanaan TMMD ke-121. "Selama TMMD, kita sudah membantu 320 bantuan sosial kepada keluarga yang beresiko stunting," katanya.
Kegiatan TMMD yang dilaksanakan selama satu bulan dimulai 24 Juli hingga 22 Agustus 2024 dan dilakukan setiap tahunnya ini, merupakan program yang dilaksanakan lintas sektoral dengan melibatkan pemerintah daerah, Polri, instansi terkait dan masyarakat setempat.
Kegiatan untuk membantu pemerintah daerah guna mempercepat akselesasi pembangunan di daerah, terutama membangun infrastruktur daerah yang terisolir, tertinggal guna
meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta kepentingan pertahanan agar tetap terpeliharanya kemanunggalan TNI bersama rakyat.
"Tantangan kegiatan TMMD di Bangka ini hanya cuaca panas yang sangat terik. Namun demikian sangat luar biasa semangat dan sinergitas masyarakat bergotong royong bersama Satgas TMMD dalam menuntaskan pembangunan infrastruktur di desa ini," katanya.
Hasil pembangunan sarana fisik dan non-fisik secara umum telah mendorong perkembangan desa, semua pencapaian ini tentunya karena adanya dukungan dari pemerintah provinsi, kabupaten dan elemen masyarakat.
Oleh karena itu, selaku pengendali kegiatan operasional TMMD Kodim 0413/Bangka. Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada gubernur,
bupati dan forkopimda serta instansi kementerian terkait khususnya seluruh masyarakat yang bahu membahu bersama prajurit TNI untuk mewujudkan pembangunan daerah yang menjadi sasaran pelaksanaan TMMD Ke-121 Tahun 2024.
Pada setiap TMMD ini, kita dapat menyaksikan semangat kebersamaan dan gotong royong yang terancar di setiap wajah, cucuran keringat masyarakat dan aparat yang bersama-sama bekerja di lapangan. Hal ini menjadi refleksi kekuatan yang sangat besar dari segenap komponen bangsa yang memiliki visi misi dan tujuan yang sama guna mengatasi berbagai persoalan kesejahteraan masyarakat.
Semangat kebersamaan seperti inilah yang sebenarnya merupakan hakikat dari kemanunggalan TNI dengan rakyat yang merupakan roh perjuangan bangsa dan akan terus dibangun serta dipelihara.
"Kemanunggalan ini merupakan aktualisasi peran TNI dalam mewujudkan seluruh potensu wilayah dan masyarakat sebagai pendorong kemajuan bangsa yang bermuara pada
terbentuknya kekuatan nasional yang kokoh," katanya.
Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayor Jenderal TNI M Naudi Nurdika berpesan kepada anggota Satgas TMMD dan masyarakat untuk pelihara terus semangat kebersamaan dan
kemanunggalan TNI-Rakyat. Jangan mudah terprovokasi oleh pihak manapun yang bertujuan untuk merusak persatuan dan kesetuan bangsa.
Tingkatkan semangat untuk bekerja dan membangun bersama, sebagai realisasi semangat gotong royong yang merupakan warisan asli budaya bangsa. Pelihara hasil-hasil program TMMD ini dengan sebaik-baiknya, agar manfaaatnya dapat dirasakan dalam kurun waktu lama.
"Saya mewakili seluruh prajurit dan Satgas TMMD Ke-121, saya memohon maaf, apabila selama pelaksanaan TMMD ada tingkah laku dan tindakan yang kurang berkenan di hati
masyarakat," katanya,
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024