Kodim Bangka Barat latih warga produksi pupuk organik cair

Bangka Barat (ANTARA) - Personel Komando Distrik Militer 0431/Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang tergabung dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 yang dilaksanakan di Kecamatan Parittiga memberikan pelatihan memproduksi pupuk organik cair kepada warga setempat.

"Ini merupakan salah satu bagian dari bidang pertanian, kita laksanakan penyuluhan pertanian bagi masyarakat dan para petani setempat agar menguasai keterampilan membuat pupuk ramah lingkungan," kata Perwira Seksi Teritorial Kodim 0431/BB Letda Inf. Heru Susyadi di Parittiga, Bangka Barat, Minggu.

Melalui kegiatan itu diharapkan mampu meningkatkan pemahaman petani mengenai pembuatan dan penggunaan pupuk organik cair guna meningkatkan hasil pertanian secara berkelanjutan.

Penyuluhan berlangsung di Kantor Desa Sekar Biru, Kecamatan Parittiga dilaksanakan para personel bersama petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka Barat yang diikuti puluhan warga dan para anggota kelompok tani setempat.

Para peserta mendapatkan penjelasan mengenai pupuk organik cair, mulai dari pemahaman manfaat, cara pembuatan, serta teknik aplikasi pada berbagai media dan jenis tanaman.

Kegiatan merupakan bentuk nyata kepedulian TNI terhadap sektor pertanian, yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat pedesaan.

"Kami berharap melalui penyuluhan ini, para petani dapat menerapkan penggunaan pupuk organik cair dalam budidaya mereka. Selain ramah lingkungan, pupuk jenis ini juga mampu meningkatkan produktivitas hasil pertanian dengan biaya produksi murah," katanya.

Petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka Barat Hendra menjelaskan penggunaan pupuk organik cari bermanfaat bagi kesuburan tanah dan produktivitas pertanian tanpa menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan.

"Pupuk organik cair memiliki kandungan unsur hara yang dibutuhkan tanaman dan dapat meningkatkan kesuburan tanah secara alami. Selain itu, untuk memproduksi pupuk ini lebih murah dibandingkan membeli pupuk kimia, sehingga dapat mengurangi biaya produksi petani," katanya.

Dengan menggunakan pupuk organik yang diproduksi mandiri membantu mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia dan meningkatkan kesuburan tanah secara alami.

Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan warga dan para petani semakin memahami pentingnya pertanian berkelanjutan dan mampu mengoptimalkan hasil panen dengan cara yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Kegiatan penyuluhan ini merupakan salah satu dari sejumlah program non-fisik TMMD yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain penyuluhan pertanian, TMMD Kodim 0431/Bangka Barat juga melaksanakan pembangunan infrastruktur serta berbagai kegiatan sosial lainnya.