Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerima sebanyak 11 unit kendaraan operasional untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah setempat.

Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba Senin mengatakan, bantuan sebanyak 11 kendaraan operasional itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik Kemenkes RI Tahun 2024.

"Kita mendapatkan bantuan sebanyak enam unit mobil ambulan dan lima unit kendaraan roda dua -motor- puskesmas keliling -pusling-," ujar Algafry.

Bantuan kendaraan operasional itu disebar ke  lima pusat kesehatan masyarakat (pukesmas) di lima kecamatan, dengan rincian satu unit ambulan dan satu motor di Puskesmas Koba.

Kemudian satu unit motor operasional di Puskesmas Lubuk Besar, satu unit motor di Puskesmas Sungaiselan, satu unit ambulance di Puskesmas Namang, satu unit ambulance di Puskesmas Benteng.

Kemudian satu unit motor di Puskesmas Pangkalanbaru, satu unit ambulan di Puskesmas Perlang, satu motor dan satu unit ambulan di Puskesmas Simpangkatis, dan satu unit ambulan di Puskesmas Lampur.

Algafry mengatakan pula bahwa bantuan kendaraan operasional itu merupakan bentuk perhatian pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di seluruh kecamatan.

“Kami melihat ada beberapa puskesmas yang membutuhkan tambahan ambulan maupun motor pusling, dan tahun ini dapat terwujud dengan bantuan dari DAK Kemenkes RI," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah Zaitun berharap dengan adanya bantuan tersebut memberikan pengaruh terhadap peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.

“Ambulan dan motor pusling ini diberikan guna mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, sehingga di manapun masyarakat berada bisa lebih mudah dijangkau dengan adanya kendaraan operasional ini," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024