Muntok (Antara Babel) - Tim gabungan di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memantau hewan kurban yang dikirim dari luar daerah untuk mengantisipasi kemungkinan penularan penyakit berbahaya.

"Pemantauan di pintu masuk utama dari arah Pulau Sumatera ini dilakukan untuk memastikan kesehatan dan keamanan hewan sapi dan kambing yang akan dijual untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat Idul Adha," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Bangka Barat Sri Basuki di Muntok, Rabu.

Ia mengatakan pada pengawasan yang dilakukan tim gabungan, terdiri dari Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan, Balai Karantina Pertanian kelas II Pangkalpinang Wilayah Kerja Muntok dan Polres Bangka Barat, seluruh ternak dinyatakan layak konsumsi.

"Pengawasan kami lakukan pada Selasa (6/9) sekitar pukul 14.30 WIB bertempat di Balai Karantina Pertanian Kelas II Pangkalpinang Wilayah Kerja Muntok yang berlokasi di Jalan Tanjung Kalian," kata dia.

Ia menerangkan pengecekan kesehatan hewan tidak hanya dilakukan terhadap ternak sapi dan kambing, namun juga ayam yang masuk ke wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Pelabuhan Tanjungkalian Muntok.

"Seluruh ternak yang masuk kami pantau kesehatannya, hal ini untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran penyakit berbahaya yang disebarkan melalui hewan potong," katanya.

Kepala Unit Sosial Budaya Satuan Intelkam Polres Bangka Barat Bripka Firman Novayuddin mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka pengawasan hewan potong dalam rangka persiapan pelaksanaan Idul Adha 1437 Hijriah yang jatuh pada 12 September 2016.

"Pada kegiatan itu kami hanya bertugas melakukan pengamanan, dan hasil pencekan oleh petugas semua hewan ternak dinyatakan sehat, kegiatan berjalan aman dan terkendali," katanya. 

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016