Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sudah membagikan sebanyak 20 ribu Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada masyarakat ekonomi lemah.
"Kami menyediakan kuota sebanyak 20 ribu KIS dan itu sudah dibagikan semua serta sebagian masyarakat sudah memanfaatkan layanan kesehatan tersebut," kata Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah dr Bahrun R Siregar di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, secara keseluruhan kuota KIS di Bangka Tengah sebanyak 58.393 kartu dengan rincian sebanyak 20.000 dari pemerintah daerah dan 38.393 dari pemerintah pusat.
"Sebanyak 20 ribu KIS itu menjadi tanggungan pemerintah daerah melalui dana APBD 2016, sementara sisanya dari APBN," ujarnya.
Ia mengatakan, program KIS ini bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan.
"Biaya kesehatan yang ditanggung mulai dari pasien hingga keluarga pendamping apabila pasien dirujuk dengan tertanggungan selama tujuh hari," ujarnya.
Ia menegaskan, Kartu Indonesia Sehat ini hanya diperuntukkan bagi keluarga kurang mampu secara ekonomi dan pada 2016 hanya disediakan kuota sebanyak 20 ribu orang yang berhak menggunakan KIS.
"Tentu jumlah tersebut berdasarkan hitungan yang pasti dan kemungkinan pada 2017 kuota masyarakat yang akan mendapatkan KIS bertambah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Kami menyediakan kuota sebanyak 20 ribu KIS dan itu sudah dibagikan semua serta sebagian masyarakat sudah memanfaatkan layanan kesehatan tersebut," kata Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah dr Bahrun R Siregar di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, secara keseluruhan kuota KIS di Bangka Tengah sebanyak 58.393 kartu dengan rincian sebanyak 20.000 dari pemerintah daerah dan 38.393 dari pemerintah pusat.
"Sebanyak 20 ribu KIS itu menjadi tanggungan pemerintah daerah melalui dana APBD 2016, sementara sisanya dari APBN," ujarnya.
Ia mengatakan, program KIS ini bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan.
"Biaya kesehatan yang ditanggung mulai dari pasien hingga keluarga pendamping apabila pasien dirujuk dengan tertanggungan selama tujuh hari," ujarnya.
Ia menegaskan, Kartu Indonesia Sehat ini hanya diperuntukkan bagi keluarga kurang mampu secara ekonomi dan pada 2016 hanya disediakan kuota sebanyak 20 ribu orang yang berhak menggunakan KIS.
"Tentu jumlah tersebut berdasarkan hitungan yang pasti dan kemungkinan pada 2017 kuota masyarakat yang akan mendapatkan KIS bertambah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016