Kendari (Antara Babel) - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menyebutkan sekitar 2.000 kartu Indonesia sehat (KIS) di daerah itu tidak bisa digunakan atau tidak aktif.
Kepala Dinas Sosnakertrans Kendari, Hamsir di Kendari, Minggu, mengatakan KIS yang tidak bisa digunakan tersebut tersebar pada beberapa kecamatan di daerah itu.
"Kartu Indonesia sehat yang yang tidak bisa digunakan tersebut salah satu alasannya karena alamat tidak sesuai atau pindah alamat," ujarnya.
Dia menyebutkan, penerima kartu KIS di Kota Kendari mencapai 70.158 jiwa berdasarkan pada data 2016 yang tersebar di 64 kelurahan.
"Data itu sudah termasuk yang tidak bisa digunakan," katanya.
Menurut dia, dari data itu masih akan dinon-aktifkan sebagian terutama bagi yang sudah meninggal dan sudah pindah ke daerah lain.
"Selain itu, warga yang sudah tidak masuk kategori kurang mampu juga akan dinon-aktifkan, agar pemegang kartu indonesia sehat ini tepat sasaran," katanya.
Berita Terkait

Presiden Prabowo angkat Sjafrie Sjamsoeddin jadi Ketua Harian Wantanas
16 Desember 2024 15:18

Empat artis nasional meriahkan Hajatan Sounds of Babel 2024, cek harga tiketnya
15 Desember 2024 19:57

Komisi Disabilitas Nasional apresiasi Belitung miliki perda soal disabilitas
14 Desember 2024 15:29

Pewarta ANTARA raih juara nasional AJP 2024
13 Desember 2024 23:24

PT Timah bangun Tanjung Ular Farm Estate dukung ketahanan pangan nasional
13 Desember 2024 19:21

Berbicara tentang ANTARA dan masa depan Kantor Berita Nasional
13 Desember 2024 09:56

BPOM Pangkalpinang monitoring dan evaluasi tiga program nasional
12 Desember 2024 17:26

Bapanas ingatkan pemda perkuat stok pangan hadapi anomali cuaca
7 Desember 2024 10:08