Pj Ketua TP PKK Kota Pangkalpinang, Yuniar Putia Rahma menyosialisasikan pentingnya menjaga kesehatan tubuh bagi remaja dan edukasi mencegah terjadinya pernikahan dini pada Program Aksi Bergizi di Sekolah, di SMK Negeri 2 Pangkalpinang, Jumat (6/8).
Yuniar mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu untuk mengintervensi penanganan dan pencegahan terjadinya stunting, salah satunya dengan pemberian tablet tambah darah bagi anak remaja perempuan.
“Anak-anak remaja perempuan ini entah lima atau 10 tahun lagi akan menjadi ibu rumah tangga. Jadi mereka dari sekarang harus diberi edukasi supaya paham bahwa stunting penyakit yang bisa dicegah dengan usaha-usaha preventif dari calon-calon orang tua di masa yang akan datang untuk terbiasa melakukan perilaku hidup bersih dan sehat,” jelas Yuniar.
Dia mengatakan, salah satu penyumbang terjadinya potensi anak terlahir stunting yakni dari pernikahan dini. Yuniar mengimbau ke orang tua yang memiliki anak remaja perempuan untuk selalu menjaga dan memantau pertumbuhan kesehatan mereka. Termasuk reproduksi supaya bisa terjaga dengan baik, karena kesehatan terjamin sebagai investasi masa depan di kehidupan yang akan datang.
“Anak-anak bunda di Kota Pangkalpinang, jaga kesehatan diri kalian karena itu investasi besar di masa datang. Investasikan kesehatan dari sekarang. Selain harus menuntut ilmu yang banyak sebagai bekal nanti,” ucapnya.
Yuniar mengimbau para remaja tidak memilih untuk menikah terlalu dini. Dia berpesan, kehidupan setelah berumah tangga tidak semudah yang dibayangkan sehingga para remaja dianjurkannya untuk meraih cita-cita terlebih dahulu dan mewujudkan impian.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Yuniar mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu untuk mengintervensi penanganan dan pencegahan terjadinya stunting, salah satunya dengan pemberian tablet tambah darah bagi anak remaja perempuan.
“Anak-anak remaja perempuan ini entah lima atau 10 tahun lagi akan menjadi ibu rumah tangga. Jadi mereka dari sekarang harus diberi edukasi supaya paham bahwa stunting penyakit yang bisa dicegah dengan usaha-usaha preventif dari calon-calon orang tua di masa yang akan datang untuk terbiasa melakukan perilaku hidup bersih dan sehat,” jelas Yuniar.
Dia mengatakan, salah satu penyumbang terjadinya potensi anak terlahir stunting yakni dari pernikahan dini. Yuniar mengimbau ke orang tua yang memiliki anak remaja perempuan untuk selalu menjaga dan memantau pertumbuhan kesehatan mereka. Termasuk reproduksi supaya bisa terjaga dengan baik, karena kesehatan terjamin sebagai investasi masa depan di kehidupan yang akan datang.
“Anak-anak bunda di Kota Pangkalpinang, jaga kesehatan diri kalian karena itu investasi besar di masa datang. Investasikan kesehatan dari sekarang. Selain harus menuntut ilmu yang banyak sebagai bekal nanti,” ucapnya.
Yuniar mengimbau para remaja tidak memilih untuk menikah terlalu dini. Dia berpesan, kehidupan setelah berumah tangga tidak semudah yang dibayangkan sehingga para remaja dianjurkannya untuk meraih cita-cita terlebih dahulu dan mewujudkan impian.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024