Pangkalpinang, (Antara Babel) - Maulana Aklil yang akrab disapa Molen menyatakan siap mendampingi Rustam Effendi untuk maju pada Pemilihan Gubernur 2017.
"Kemarin saya masih dalam suasana duka, sekarang saya siap mendampingi beliau (Rustam, red)," kata Molen saat menghadiri "open house" Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriyah di rumah dinas Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Rustam Effendi di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengaku seluruh calon gubernur mengajak dirinya untuk maju bersama, namun ia lebih memilih Rustam Effendi karena sosok dan pribadinya yang dinilai rendah hati meski saat ini menjabat sebagai Gubernur Kepulauan Babel.
"Beliau ini politisi militan yang jasanya sangat besar bagi pembangunan daerah ini, namun demikian beliau tetap rendah hati dan apa adanya. Pemimpin seperti ini yang ideal untuk Babel," ujarnya.
Terkait jabatan birokrasi yang mesti dilepasnya jika maju sebagai cawagub, ia menegaskan akan menerima konsekuensi itu asalkan dapat mengabdi untuk tanah kelahirannya.
"Jika memang garis tangan menunjukkan harus pulang kampung, kenapa tidak. Saya siap untuk melepas jabatan birokrasi di Provinsi Sumatera Selatan," tegasnya.
Menurut dia pengabdian selama 16 tahun sebagai birokrat di Sumatera Selatan dirasanya cukup. Ia merasa telah mengantongi kemampuan yang cukup dalam mengelola birokrasi. Ia juga meyakini keahlian di bidang birokrasi akan mampu melengkapi kebutuhan kepemimpinan Rustam Effendi nantinya.
"Sudah saatnya saya mengabdi untuk daerah sendiri setelah 16 tahun di Sumatera Selatan. Saya ingin kemampuan yang saya miliki dapat dimanfaatkan untuk mengabdikan diri untuk daerah sendiri," ujarnya.
Molen yang digadang-gadang akan diusung Partai Gerindra mengaku optimistis surat rekomendasi dri DPP Partai Gerindra akan jatuh ke tangannya meski saat ini Ketua DPD dijabat cagub lain, yakni Erzaldi Rosman.
"Saya lahir dari lingkungan Gerindra. Kita lihat saja, akan indah pada waktunya," katanya sambil tersenyum.
Sementara itu, Rustam Effendi mengaku sudah melakukan komunikasi dengan DPP Gerindra agar berkoalisi dan merekomendasikan Molen sebagai cawagub.
"Saya berharap bisa berjalan bersama, karena Molen ini seorang birokrat yang pintar, cerdas dan berkepribadian baik," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Kemarin saya masih dalam suasana duka, sekarang saya siap mendampingi beliau (Rustam, red)," kata Molen saat menghadiri "open house" Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriyah di rumah dinas Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Rustam Effendi di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengaku seluruh calon gubernur mengajak dirinya untuk maju bersama, namun ia lebih memilih Rustam Effendi karena sosok dan pribadinya yang dinilai rendah hati meski saat ini menjabat sebagai Gubernur Kepulauan Babel.
"Beliau ini politisi militan yang jasanya sangat besar bagi pembangunan daerah ini, namun demikian beliau tetap rendah hati dan apa adanya. Pemimpin seperti ini yang ideal untuk Babel," ujarnya.
Terkait jabatan birokrasi yang mesti dilepasnya jika maju sebagai cawagub, ia menegaskan akan menerima konsekuensi itu asalkan dapat mengabdi untuk tanah kelahirannya.
"Jika memang garis tangan menunjukkan harus pulang kampung, kenapa tidak. Saya siap untuk melepas jabatan birokrasi di Provinsi Sumatera Selatan," tegasnya.
Menurut dia pengabdian selama 16 tahun sebagai birokrat di Sumatera Selatan dirasanya cukup. Ia merasa telah mengantongi kemampuan yang cukup dalam mengelola birokrasi. Ia juga meyakini keahlian di bidang birokrasi akan mampu melengkapi kebutuhan kepemimpinan Rustam Effendi nantinya.
"Sudah saatnya saya mengabdi untuk daerah sendiri setelah 16 tahun di Sumatera Selatan. Saya ingin kemampuan yang saya miliki dapat dimanfaatkan untuk mengabdikan diri untuk daerah sendiri," ujarnya.
Molen yang digadang-gadang akan diusung Partai Gerindra mengaku optimistis surat rekomendasi dri DPP Partai Gerindra akan jatuh ke tangannya meski saat ini Ketua DPD dijabat cagub lain, yakni Erzaldi Rosman.
"Saya lahir dari lingkungan Gerindra. Kita lihat saja, akan indah pada waktunya," katanya sambil tersenyum.
Sementara itu, Rustam Effendi mengaku sudah melakukan komunikasi dengan DPP Gerindra agar berkoalisi dan merekomendasikan Molen sebagai cawagub.
"Saya berharap bisa berjalan bersama, karena Molen ini seorang birokrat yang pintar, cerdas dan berkepribadian baik," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016