Burhanudin dan Ali Reza Mahendra memberikan kepercayaan kepada Koko Haryanto menjadi ketua Tim Pemenangan untuk Pilkada Belitung Timur Tahun 2024.
 
Koko yang merupakan anggota DPRD Beltim dua periode ini menyatakan siap menerima tugas yang diamanahkan oleh pasangan calon dan pimpinan partai koalisi.
 
"intinya saya siap menjalankan tugas yang diberikan kepada saya, dengan mengucapkan bismillah, saya terima amanah ini dan saya juga sudah meminta restu kepada Pak Yusril yang saya anggap sudah seperti orang tua saya, apalagi dalam urusan politik seperti sekarang ini," kata Koko di Manggar, Senin.
 
Koko bukan nama yang asing lagi dalam setiap penyelenggaraan pilkada, ia adalah sosok muda yang sudah memiliki pengalaman dalam urusan pilkada sejak pilkada beberapa periode yang lalu. 
 
Koko pernah tercatat sebagai ketua tim pemenangan pasangan Berlian pada pilkada tahun 2014 yang mengantarkan Yuslih Ihza dan Burhanudin menjadi Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur Periode 2015-2020. 
 
Pada Pilkada 2020, Koko juga tercatat sebagai sekretaris umum tim pemenangan pasangan Beltim Kaya yang pada saat itu berhadapan dengan pasangan Berakar.
 
Pada pilkada 2024 ini ia kembali didaulat oleh pasangan calon dan pimpinan koalisi untuk memimpin "Pasukan" Tim pemenangan untuk mengawal jalannya proses kampanye hingga ke tahapan pemilihan pada tanggal 27 November 2024.
 
Koko yang juga alumni Ilmu Politik Universitas Indonesia ini menaruh harapan besar agar pasangan ini dapat dimenangkan guna menjaga keberlanjutan pembangunan di Beltim nanti.
 
"Komposisi kepemimpinan seperti itu sangat dibutuhkan untuk meregenerasi kepemimpinan Di masa mendatang," ujarnya.
 
Koko juga akan mengajak kawan kawan yang tergabung di dalam tim pemenangan agar melakukan pendidikan politik yang sehat dan mencerdaskan, bukan hanya sekedar bereuforia dan berlebih-lebihan. 
 
"Kita adu gagasan dan langkah nyata yang telah diperbuat, bukan hanya dengan keyakinan yang belum jelas arahnya," tambahnya.
 
Koko juga mengajak untuk melakukan kampanye yang sesuai dengan rule of the game, dengan tidak melakukan money politik dan black campaigne terhadap lawan. 
 
"Pemimpin yang boros hanya dengan pendekatan finansial tanpa ada gagasan yang ditonjolkan, bisa jadi membuka ruang ruang untuk korupsi, jadi kita harus cegah hal demikian itu. Insyaallah ini jalan terbaik bagi Belitung Timur dimasa mendatang, maka wajib kita berjihad untuk memenangkannya," pungkasnya

Pewarta: Dirga Firgiawan

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024