Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Sugito mengapresiasi Festival Literasi Bank Indonesia (BI) 2024 karena dapat meningkatkan minat baca masyarakat, khususnya pelajar di Negeri Serumpun Sebalai itu.
"Kegiatan ini tentunya positif bagi dunia pendidikan dan diharapkan festival literasi ini dapat memberikan manfaat bagi kemajuan serta kesejahteraan masyarakat," kata Sugito saat membuka Festival Literasi BI 2024 di Pangkalpinang, Senin.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk menyemarakkan seluruh kegiatan dalam Festival Literasi BI 2024 ini agar dapat meningkatkan minat baca dan menambah ilmu pengetahuan, bukan hanya ilmu akademik di sekolah, namun pengetahuan umum di lingkungan sekitarnya.
"Pendidikan adalah investasi utama untuk menyiapkan Indonesia masa depan. Pelayanan, akses, dan kualitas pendidikan di Indonesia belum sepenuhnya sesuai harapan," katanya.
Menurut dia, dunia pendidikan masih menghadapi tantangan yang cukup mendasar, antara lain dalam hal perluasan, pemerataan, mutu, dukungan pendanaan, relevansi kurikulum, daya saing pendidikan, penguatan tata kelola, dan akuntabilitas.
"Kegiatan festival literasi ini tentunya dapat memotivasi adik-adik siswa, mahasiswa, serta masyarakat umum lainnya, untuk berkunjung ke perpustakaan guna membaca buku ilmu pengetahuan yang belum mereka peroleh di sekolah," ujarnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas sinergi dan kerja sama yang baik dengan BI, terutama dalam mengendalikan inflasi percepatan dan perluasan digitalisasi serta pengembangan sumber pertumbuhan ekonomi Babel yang inklusif dan berkelanjutan.
"BI melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) turut menyelenggarakan kegiatan operasi pasar murah, pengendalian inflasi, dan lainnya. Kami berharap sinergi dan kolaborasi yang baik ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Kegiatan ini tentunya positif bagi dunia pendidikan dan diharapkan festival literasi ini dapat memberikan manfaat bagi kemajuan serta kesejahteraan masyarakat," kata Sugito saat membuka Festival Literasi BI 2024 di Pangkalpinang, Senin.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk menyemarakkan seluruh kegiatan dalam Festival Literasi BI 2024 ini agar dapat meningkatkan minat baca dan menambah ilmu pengetahuan, bukan hanya ilmu akademik di sekolah, namun pengetahuan umum di lingkungan sekitarnya.
"Pendidikan adalah investasi utama untuk menyiapkan Indonesia masa depan. Pelayanan, akses, dan kualitas pendidikan di Indonesia belum sepenuhnya sesuai harapan," katanya.
Menurut dia, dunia pendidikan masih menghadapi tantangan yang cukup mendasar, antara lain dalam hal perluasan, pemerataan, mutu, dukungan pendanaan, relevansi kurikulum, daya saing pendidikan, penguatan tata kelola, dan akuntabilitas.
"Kegiatan festival literasi ini tentunya dapat memotivasi adik-adik siswa, mahasiswa, serta masyarakat umum lainnya, untuk berkunjung ke perpustakaan guna membaca buku ilmu pengetahuan yang belum mereka peroleh di sekolah," ujarnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas sinergi dan kerja sama yang baik dengan BI, terutama dalam mengendalikan inflasi percepatan dan perluasan digitalisasi serta pengembangan sumber pertumbuhan ekonomi Babel yang inklusif dan berkelanjutan.
"BI melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) turut menyelenggarakan kegiatan operasi pasar murah, pengendalian inflasi, dan lainnya. Kami berharap sinergi dan kolaborasi yang baik ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024