Sebuah unggahan di Facebook menampilkan tangkapan layar berita dari media CNN Indonesia dengan judul pengamat politik Indonesia Rocky Gerung geram dengan mahasiswa yang ikut demo revisi UU Pilkada.

Dalam unggahan tersebut, Rocky Gerung juga menantang mahasiswa yang ikut demo revisi UU Pilkada kemarin untuk mendemo UU hukuman mati bagi koruptor.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

“Rocky Gerung “GERAM” Sebut Mahasiswa Yang Demo Kemarin, Mahasiswa Dungu Itu, dan Tolol, Hanya dibayar 100K/Kepala, Coba Kalian Demo di DPR, UU Hukum “MATI” Bagi Koruptor, Berani Ngk!! Saya Yakin Ngk”

Namun, benarkah artikel Rocky Gerung tantang mahasiswa demo UU hukuman mati koruptor?
 
 
Unggahan yang menarasikan artikel Rocky Gerung tantang mahasiswa demo UU hukuman mati koruptor. Faktanya, artikel tersebut merupakan editan. (Facebook)

Penjelasan:

Berdasarkan penelusuran, ANTARA tidak menemukan judul berita di CNN seperti ditangkapan layar unggahan tersebut. Unggahan CNN 23 Agustus 2024 pukul 10.20.

ANTARA juga tidak menemukan foto serupa di CNN yang sesuai dengan tangkapan layar tersebut. Namun, foto tersebut serupa dengan unggahan Suara.com pada 2018 yang berjudul “Pengakuan Rocky Gerung Saat Heboh Foto Lebam Ratna Sarumpaet Beredar”. Saat itu Rocky Gerung akhirnya memenuhi panggilan Polda Metro Jaya, Selasa (4/12/2018) untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus berita bohong atau hoaks atas tersangka Ratna Sarumpaet.

Sehingga, judul dalam tangkapan layar tersebut merupakan editan.

Klaim: Artikel Rocky Gerung tantang mahasiswa demo UU hukuman mati koruptor

Rating: Hoaks

Pewarta: Tim JACX

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024