Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat hingga penutupan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 10 September di lingkungan Kemenperin mencapai sebanyak 12.853 orang, untuk memperebutkan 971 formasi.
"Saat ini sedang dilakukan seleksi administrasi terhadap berkas lamaran dan dokumen persyaratan lainnya sebagaimana tercantum dalam pengumuman yang dilaksanakan dengan prinsip kehati-hatian dan ketelitian serta tentunya rahasia, dengan tidak menyebarluaskan data pribadi dan dokumen pendaftar,” kata Kepala Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia (OSDM) Kemenperin Sri Hastuti Nawaningsih, di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan dari total pendaftar yang tercatat masuk tersebut, pihaknya mengalokasikan kebutuhan sebanyak 971 formasi, yang meliputi 925 tenaga teknis, 43 tenaga guru, dan tiga tenaga kesehatan.
Ia menyampaikan, rekrutmen ini diharapkan dapat menghasilkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan mendukung pemajuan industri manufaktur nasional yang berdaya saing global.
"Lokasi penempatan kebutuhan formasi CPNS Kemenperin ini akan tersebar di seluruh wilayah kerja di lingkungan Kemenperin, baik di kantor pusat maupun satuan kerja yang berlokasi di sejumlah wilayah Indonesia, antara lain di Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri, Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri, Balai Pemberdayaan Industri, Balai Diklat Industri, serta Unit Pendidikan Vokasi Kemenperin,” kata dia lagi.
Lebih lanjut, ia mengatakan tahapan pengadaan CPNS di lingkungan Kemenperin tahun anggaran 2024 secara keseluruhan meliputi pendaftaran pelamar melalui Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara Badan Kepegawaian Negara (SSCASN BKN), serta seleksi administrasi terhadap dokumen yang sudah diupload oleh pelamar melalui SSCASN BKN.
Tahap berikutnya, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) BKN, serta SKB tambahan berupa wawancara kompetensi bidang untuk seluruh formasi jabatan, dan tes kemampuan mengajar bagi formasi guru, dosen, instruktur serta widyaiswara.
Adapun pelaksanaan SKB tambahan akan dilakukan oleh tim Kemenperin secara daring (online) dengan memanfaatkan teknologi informasi guna memudahkan peserta dalam mengikuti SKB tambahan tersebut.
"SKB tambahan pada pengadaan CPNS Kemenperin tahun anggaran 2024 diselenggarakan untuk menilai kompetensi yang dimiliki pelamar dengan standar tugas jabatannya, sehingga individu mampu menampilkan unjuk kerja yang tinggi sesuai dengan bidang jabatannya masing-masing,” katanya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Saat ini sedang dilakukan seleksi administrasi terhadap berkas lamaran dan dokumen persyaratan lainnya sebagaimana tercantum dalam pengumuman yang dilaksanakan dengan prinsip kehati-hatian dan ketelitian serta tentunya rahasia, dengan tidak menyebarluaskan data pribadi dan dokumen pendaftar,” kata Kepala Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia (OSDM) Kemenperin Sri Hastuti Nawaningsih, di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan dari total pendaftar yang tercatat masuk tersebut, pihaknya mengalokasikan kebutuhan sebanyak 971 formasi, yang meliputi 925 tenaga teknis, 43 tenaga guru, dan tiga tenaga kesehatan.
Ia menyampaikan, rekrutmen ini diharapkan dapat menghasilkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan mendukung pemajuan industri manufaktur nasional yang berdaya saing global.
"Lokasi penempatan kebutuhan formasi CPNS Kemenperin ini akan tersebar di seluruh wilayah kerja di lingkungan Kemenperin, baik di kantor pusat maupun satuan kerja yang berlokasi di sejumlah wilayah Indonesia, antara lain di Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri, Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri, Balai Pemberdayaan Industri, Balai Diklat Industri, serta Unit Pendidikan Vokasi Kemenperin,” kata dia lagi.
Lebih lanjut, ia mengatakan tahapan pengadaan CPNS di lingkungan Kemenperin tahun anggaran 2024 secara keseluruhan meliputi pendaftaran pelamar melalui Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara Badan Kepegawaian Negara (SSCASN BKN), serta seleksi administrasi terhadap dokumen yang sudah diupload oleh pelamar melalui SSCASN BKN.
Tahap berikutnya, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) BKN, serta SKB tambahan berupa wawancara kompetensi bidang untuk seluruh formasi jabatan, dan tes kemampuan mengajar bagi formasi guru, dosen, instruktur serta widyaiswara.
Adapun pelaksanaan SKB tambahan akan dilakukan oleh tim Kemenperin secara daring (online) dengan memanfaatkan teknologi informasi guna memudahkan peserta dalam mengikuti SKB tambahan tersebut.
"SKB tambahan pada pengadaan CPNS Kemenperin tahun anggaran 2024 diselenggarakan untuk menilai kompetensi yang dimiliki pelamar dengan standar tugas jabatannya, sehingga individu mampu menampilkan unjuk kerja yang tinggi sesuai dengan bidang jabatannya masing-masing,” katanya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024