Alwindra, pelatih cabang olahraga Hapkido di Bangka Belitung mengungkapkan tendangan keras dari Erwinsyah mengantarkan keberhasilannya meraih medali emas pertama untuk Bangka Belitung di PON XXI Aceh-Sumut 2024.
"Tidak ada tehnik khusus, namun sebelumnya waktu di BK PON saat Erwin kalah, kita sudah hafal teknik atlet Jawa Tengah. Dan Erwin punya tendangan yang keras ini membuatnya bisa mengalahkan lawannya," kata Alwindra kepada media di Pangkalpinang saat tiba di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Minggu.
Menurut Alwindra, Erwinsyah sudah berlatih sejak November 2023 lalu untuk bisa memberi hasil maksimal di PON tahun ini, selain kerja keras, juga latihan yang rutin dengan penuh semangat dirinya selalu termotivasi untuk bisa membanggakan orang tua.
"Latihan mandiri dilakukan Erwin setelah BK PON akhir tahun kemarin. Untuk di tc (training center) terpusat di Pangkalpinang hanya 2 bulan latihannya," terang Alwindra.
Baca juga: Pj Gubernur Sugito sambut kedatangan atlet Hapkido peraih emas pertama untuk Babel di PON XXI 2024
Baca juga: Erwinsyah sumbang emas pertama untuk Babel di PON 2024
Alwindra menambahkan ada empat atlet Hapkido yang bertanding di PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024. Dari empat kelas Hapkido yang dipertandingkan, Erwinsyah berlaga di kelas di atas 84 kg dengan melawan Aceh sebagai tuan rumah, kemudian Jogja dan di final melawan Jawa Tengah.
"Seperti yang kita harapkan kita harus dapat medali emas. Selain kerja keras dan latihan rutin, dia selalu termotivasi mau membanggakan orang tua dan terbukti berhasil dapat emas," ujarnya.
Alwindra berharap meski cabang olahraga Hapkido baru ada di Indonesia, atlet Hapkido lainnya dapat mengikuti jejak Erwinsyah yang berhasil meraih medali emas di tingkat nasional, karena Bangka Belitung memiliki banyak atlet Hapkido.
"Semoga junior-junior bisa mengikuti jejak Erwin karena di Bangka Belitung jumlah atlet Hapkido lebih dari 100 orang," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Tidak ada tehnik khusus, namun sebelumnya waktu di BK PON saat Erwin kalah, kita sudah hafal teknik atlet Jawa Tengah. Dan Erwin punya tendangan yang keras ini membuatnya bisa mengalahkan lawannya," kata Alwindra kepada media di Pangkalpinang saat tiba di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Minggu.
Menurut Alwindra, Erwinsyah sudah berlatih sejak November 2023 lalu untuk bisa memberi hasil maksimal di PON tahun ini, selain kerja keras, juga latihan yang rutin dengan penuh semangat dirinya selalu termotivasi untuk bisa membanggakan orang tua.
"Latihan mandiri dilakukan Erwin setelah BK PON akhir tahun kemarin. Untuk di tc (training center) terpusat di Pangkalpinang hanya 2 bulan latihannya," terang Alwindra.
Baca juga: Pj Gubernur Sugito sambut kedatangan atlet Hapkido peraih emas pertama untuk Babel di PON XXI 2024
Baca juga: Erwinsyah sumbang emas pertama untuk Babel di PON 2024
Alwindra menambahkan ada empat atlet Hapkido yang bertanding di PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024. Dari empat kelas Hapkido yang dipertandingkan, Erwinsyah berlaga di kelas di atas 84 kg dengan melawan Aceh sebagai tuan rumah, kemudian Jogja dan di final melawan Jawa Tengah.
"Seperti yang kita harapkan kita harus dapat medali emas. Selain kerja keras dan latihan rutin, dia selalu termotivasi mau membanggakan orang tua dan terbukti berhasil dapat emas," ujarnya.
Alwindra berharap meski cabang olahraga Hapkido baru ada di Indonesia, atlet Hapkido lainnya dapat mengikuti jejak Erwinsyah yang berhasil meraih medali emas di tingkat nasional, karena Bangka Belitung memiliki banyak atlet Hapkido.
"Semoga junior-junior bisa mengikuti jejak Erwin karena di Bangka Belitung jumlah atlet Hapkido lebih dari 100 orang," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024