Pangkalpinang (Antara Babel) - Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani meminta masyarakat melestarikan tradisi "nganggung" untuk mencerminkan keanekaragaman adat dan budaya di daerah itu.

"Tradisi nganggung merupakan bukti kebersamaan dan kegotongroyongan masyarakat daerah. Ini harus terus dilestarikan sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa," katanya saat menghadiri kegiatan nganggung akbar memperingati HUT ke-259 Kota Pangkalpinang, Senin.

Ia berharap Pemerintah Kota Pangkalpinang tidak hanya melestarikan tradisi nganggung saja, tetapi juga harus menonjolkan tradisi lainnya karena Bangka Belitung memiliki banyak adat budaya lain yang bisa ditonjolkan.

"Masyarakat sangat mandiri, meski sekarang zaman sudah moderen, tetapi kultur budaya harus selalu ditonjolkan agar berbagai tradisi dan budaya ini tetap lestari," ujarnya.

Selain itu, pemkot juga harus meningkatkan pelayanannya dan mendekati masyarakat agar dapat mendukung semua program pemerintah yang tujuannya untuk menyejahterakan rakyat.

"Pangkalpinang adalah kota jasa dan perdagangan, sehingga pemkot harus meningkatkan pelayanannya untuk menyukseskan program daerah yang sedang berjalan itu," ujarnya.

Tradisi nganggung bersama dilaksanakan di Alun-alun Taman Merdeka Kota Pangkalpinang, dihadiri seluruh unsur muspida, tokoh agama dan ratusan masyarakat se-Kota Pangkalpinang.

Ratusan dulang berisikan beraneka makanan dan lauk pauk disajikan di tradisi nganggung itu, terlihat kebersamaan masyarakat dengan pejabat pemerintah daerah menyantap berbagai aneka makanan pada tradisi khas masyarakat di daerah itu.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016