Pangkalpinang, (Antara Babel) - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pangkalpinang Abdul Karim Syamsuri mengimbau masyarakat di daerah itu agar mendoakan almarhum H Eko Maulana Ali, Gubernur Bangka Belitung (Babel) yang meninggal dunia pada Selasa dini hari.
"Mari kita doakan agar arwah almarhum diterima di sisi Allah SWT," katanya di Pangkalpinang, Selasa.
Menurut Abdul Karim, Eko Maulana Ali merupakan sosok pemimpin yang agamis dan berhasil menjalankan roda pemerintahan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.
"Selama kepemimpinan beliau Bangka Belitung mengalami kemajuan yang cukup pesat, baik di segi pembangunan, peningkatan sumber daya manusia, pendidikan dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Bahkan selama almarhum cukup banyak masjid dan rumah ibadah lainnya yang dibangun untuk mewujudkan masyarakat yang beriman dan bertaqwa, ujarnya.
Untuk itu, ia meminta masyarakat mendoakan almarhum Eko Maulana Ali agar segala kebaikannya menjadi amal ibadah yang diterima dan dibalas oleh Allah SWT.
"Kami juga berharap roda pemerintahan di Babel tetap bisa berjalan dengan baik setelah kepergian beliau," kata Abdul Karim Syamsuri.
Gubernur Babel Eko Maulana Ali meninggal dunia di Rumah Sakit Metropolitan Medical Center (MMC) Jakarta, Selasa dini hari, sekitar pukul 00.35 WIB.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Babel Yan Megawandi, almarhum meninggal dunia karena sakit yang dideritanya sejak lama.
"Jenazah almarhum akan diterbangkan dari Jakarta ke Pangkalpinang dengan penerbangan pertama pada Selasa pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Saat ini kami tengah bersiap-siap menyambut kedatangan jenazah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013
"Mari kita doakan agar arwah almarhum diterima di sisi Allah SWT," katanya di Pangkalpinang, Selasa.
Menurut Abdul Karim, Eko Maulana Ali merupakan sosok pemimpin yang agamis dan berhasil menjalankan roda pemerintahan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.
"Selama kepemimpinan beliau Bangka Belitung mengalami kemajuan yang cukup pesat, baik di segi pembangunan, peningkatan sumber daya manusia, pendidikan dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Bahkan selama almarhum cukup banyak masjid dan rumah ibadah lainnya yang dibangun untuk mewujudkan masyarakat yang beriman dan bertaqwa, ujarnya.
Untuk itu, ia meminta masyarakat mendoakan almarhum Eko Maulana Ali agar segala kebaikannya menjadi amal ibadah yang diterima dan dibalas oleh Allah SWT.
"Kami juga berharap roda pemerintahan di Babel tetap bisa berjalan dengan baik setelah kepergian beliau," kata Abdul Karim Syamsuri.
Gubernur Babel Eko Maulana Ali meninggal dunia di Rumah Sakit Metropolitan Medical Center (MMC) Jakarta, Selasa dini hari, sekitar pukul 00.35 WIB.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Babel Yan Megawandi, almarhum meninggal dunia karena sakit yang dideritanya sejak lama.
"Jenazah almarhum akan diterbangkan dari Jakarta ke Pangkalpinang dengan penerbangan pertama pada Selasa pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Saat ini kami tengah bersiap-siap menyambut kedatangan jenazah," ujarnya.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013