Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bekerja sama dengan PT Kentjana Sakti Indonesia (KSI) akan membangun pabrik insulator porselen atau keramik senilai 75.000 dolar Amerika Serikat, guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah itu.

"Kami mendukung penuh terhadap perizinan dalam pembangunan pabrik insulator keramik ini," kata Gubernur Kepulauan Babel, Rustam Effendi saat menghadiri pertemuan dengan PT KSI di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menjelaskan nilai investasi pabrik insulator ini mencapai 75.000 dolar AS, sehingga dapat mempercepat program pemberatasan angka kemiskinan dan pengangguran di daerah ini.

"Kami telah menawarkan dua lokasi pembangunan pabrik ini, guna mempercepat realisasi pembangunan pabrik ini," ujarnya.

Ia mengatakan kawasan pembangunan pabrik dan bahan baku keramik yang ditawarkan yaitu Desa Cupat Kabupaten Bangka Barat dan Tanjungpandan Kabupaten Belitung, karena dua daerah itu kaya kandungan bauksit, sebagai bahan baku pembuatan insulator keramik.

"Kami telah mengkaji, jika ini terealisasi maka akan memberi kontribusi besar bagi masyarakat," ujarnya.

Ia memastikan Pemprov Babel akan berupaya merealisasikan pembangunan pabrik ini dengan mempercepat perizinan, agar dapat meningkatkan  pertumbuhan ekonomi dan memberi kesejahteraan bagi masyarakat daerah.

"Kementrian Perindustrian juga sudah sejak lama mengharapkan hadirnya pabrik tersebut di daerah ini, karena akan memberikan dampak yang baik bagi pembangunan," ujarnya.

Perwakilan dari PT KSI, Julius Permana EK mengatakan proses pembuatan insulator keramik membutuhkan bahan baku bauksit 37 persen.

"Babel memiliki bauksit sebagai bahan baku potensial insulator keramik, salah satunya di Desa Cupat sesuai survei yang telah dilakukan perusahaan," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016