Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR RI Ahmad Basarah mengatakan bahwa Anggota MPR RI Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul menjadi Wakil Ketua MPR RI mewakili partai-nya.
"Dalam rangka tour of duty, maka yang akan melanjutkan pimpinan MPR berikutnya dari fraksi PDIP adalah senior partai yang sudah cukup lama berdinamika dan berdialektika di DPR ini ya, sudah lebih 20 tahun, dan saatnya beliau hijrah ke lembaga MPR menjadi Wakil Ketua MPR," kata Basarah di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.
Sementara itu, dia menyampaikan bahwa dirinya tidak melanjutkan sebagai pimpinan MPR RI sesuai dengan DPP PDIP.
"DPP PDIP sudah memutuskan, setelah menugaskan saya sebagai Wakil Ketua MPR RI selama 2 periode berturut-turut, yakni Wakil Ketua MPR periode 2014-2019 dan 2019-2024, maka saatnya berlaku asas bergiliran," jelasnya.
Bambang Pacul akan mendampingi Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Ahmad Muzani, yang telah disepakati sebagai Ketua MPR RI dalam Rapat Pimpinan Gabungan Sementara MPR RI.
"Rapat Paripurna 3 Oktober 2024 pukul 10.00 WIB besok tinggal menetapkan susunan pimpinan MPR yang baru yang dipimpin Ahmad Muzani, didampingi 8 Wakil Ketua MPR RI dari fraksi-fraksi partai kelompok dan kelompok DPD (Dewan Perwakilan Daerah),' ujarnya.
Sebelumnya, Basarah mengatakan bahwa akan mengungkapkan nama calon pimpinan MPR RI pada Kamis (3/10) pagi.
"Semua kader-kader PDI Perjuangan di MPR ini potensial untuk menjadi pimpinan MPR, tetapi keputusannya akan kami umumkan besok pagi saat Sidang Paripurna," ujarnya.
Berdasarkan surat undangan Sidang Paripurna Ke-2 yang diterima di Jakarta, Rabu, agenda penetapan dan pelantikan pimpinan MPR RI dijadwalkan pada Kamis (3/10) pada pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai.
Sebelum agenda tersebut, MPR RI mengagendakan penyampaian bakal calon pimpinan dari masing-masing fraksi dan kelompok DPD.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Dalam rangka tour of duty, maka yang akan melanjutkan pimpinan MPR berikutnya dari fraksi PDIP adalah senior partai yang sudah cukup lama berdinamika dan berdialektika di DPR ini ya, sudah lebih 20 tahun, dan saatnya beliau hijrah ke lembaga MPR menjadi Wakil Ketua MPR," kata Basarah di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.
Sementara itu, dia menyampaikan bahwa dirinya tidak melanjutkan sebagai pimpinan MPR RI sesuai dengan DPP PDIP.
"DPP PDIP sudah memutuskan, setelah menugaskan saya sebagai Wakil Ketua MPR RI selama 2 periode berturut-turut, yakni Wakil Ketua MPR periode 2014-2019 dan 2019-2024, maka saatnya berlaku asas bergiliran," jelasnya.
Bambang Pacul akan mendampingi Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Ahmad Muzani, yang telah disepakati sebagai Ketua MPR RI dalam Rapat Pimpinan Gabungan Sementara MPR RI.
"Rapat Paripurna 3 Oktober 2024 pukul 10.00 WIB besok tinggal menetapkan susunan pimpinan MPR yang baru yang dipimpin Ahmad Muzani, didampingi 8 Wakil Ketua MPR RI dari fraksi-fraksi partai kelompok dan kelompok DPD (Dewan Perwakilan Daerah),' ujarnya.
Sebelumnya, Basarah mengatakan bahwa akan mengungkapkan nama calon pimpinan MPR RI pada Kamis (3/10) pagi.
"Semua kader-kader PDI Perjuangan di MPR ini potensial untuk menjadi pimpinan MPR, tetapi keputusannya akan kami umumkan besok pagi saat Sidang Paripurna," ujarnya.
Berdasarkan surat undangan Sidang Paripurna Ke-2 yang diterima di Jakarta, Rabu, agenda penetapan dan pelantikan pimpinan MPR RI dijadwalkan pada Kamis (3/10) pada pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai.
Sebelum agenda tersebut, MPR RI mengagendakan penyampaian bakal calon pimpinan dari masing-masing fraksi dan kelompok DPD.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024