Sungailiat (Antara Babel) - Pasangan jamaah haji asal asal Desa Plaben Baturusa Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih ditinggal di tanah suci Mekkah karena kondisi sakit.

Menurut Kabag PDE dan Santel Setda Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Sabtu pasangan suami istri yang ditinggal di tanah suci adalah Sumarni berusia 60 mengalami sakit stroke dan masih menjalani perawatan ditunggu suaminya.

"Kita berberdoa semoga kedua orang jamaah haji itu dapat kembali ketanah air dengan selamat sesuai jadwal," katanya.

Ia mengatakan, sementara 100 lebih jamaah haji asal Kabupaten Bangka yang tergabung dalam kloter enam sudah sampai kerumahnya masing-masing.

"Kepulangan Sumarni yang masih menderita sakit di tanah suci Mekkah akan diurus oleh  tim haji Indonesia yang bertugas di Mekkah," kata Boy Yandra.    
    
Sedangkan untuk jamaah haji asal Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terdapat dua orang yang meninggal dunia di tanah suci Mekkah yakni berasal dari Kabupaten Bangka Selatan dan jamaah asal Kabupaten Bangka Tengah.  

"Jamaah haji dari Kabupaten Bangka tidak ada yang meninggal dunia kecuali Sumarni yang mengalami sakit dan masih ditinggal di tanah suci, sedangkan  dua orang jamaah haji yang meninggal dunia di Mekkah berasal dari Kabupaten Bangka Selatan dan Kabupaten Bangka Tengah," ujarnya.

Dia berharap, seluruh jamaah haji asal Indonesia dari semua kloter dapat pulang ketanah air dengan selamat dan menjadi haji mabrur.

Pewarta: Kasmono

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016