Google memperkenalkan fitur baru yang akan membantu pengguna menemukan penerbangan termurah untuk perjalanan berikutnya, di mana perusahaan akan menambahkan tab "termurah" baru di Google Flights.
Hingga saat ini, Google telah menampilkan apa yang dianggapnya sebagai opsi "terbaik" di bagian atas hasil berdasarkan harga dan kenyamanan. Namun, sebagian orang mungkin bersedia mengorbankan beberapa kenyamanan jika itu berarti menghabiskan lebih sedikit uang.
Sekarang, jika pengguna mengklik tab "termurah", mereka akan melihat harga terendah yang tersedia. Misalnya, pengguna mungkin melihat tautan ke situs pemesanan pihak ketiga yang menawarkan harga lebih rendah daripada maskapai itu sendiri.
Atau, pengguna mungkin melihat opsi untuk menghemat uang dengan terbang kembali ke bandara lain di kota yang sama tempat berangkat, seperti berangkat dari LaGuardia di New York dan terbang kembali ke JFK.
Google mencatat bahwa beberapa opsi di bawah tab baru lebih "kreatif", karena mencakup hal-hal seperti persinggahan yang lebih lama, transfer mandiri di mana pengguna memesan sendiri dua penerbangan lanjutan, atau opsi untuk membeli tiket untuk perjalanan yang berbeda melalui beberapa maskapai penerbangan atau situs pemesanan.
Perusahaan tersebut mengatakan fitur tersebut ditujukan untuk saat-saat ketika biaya lebih penting daripada kenyamanan, karena tab tersebut dapat membantu melihat harga terendah yang tersedia dan kemudian memungkinkan pengguna memutuskan pilihan mana yang ingin diambil.
Tab baru tersebut akan diluncurkan secara global selama dua minggu ke depan. Demikian disiarkan TechCrunch, Rabu (16/10) waktu setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Hingga saat ini, Google telah menampilkan apa yang dianggapnya sebagai opsi "terbaik" di bagian atas hasil berdasarkan harga dan kenyamanan. Namun, sebagian orang mungkin bersedia mengorbankan beberapa kenyamanan jika itu berarti menghabiskan lebih sedikit uang.
Sekarang, jika pengguna mengklik tab "termurah", mereka akan melihat harga terendah yang tersedia. Misalnya, pengguna mungkin melihat tautan ke situs pemesanan pihak ketiga yang menawarkan harga lebih rendah daripada maskapai itu sendiri.
Atau, pengguna mungkin melihat opsi untuk menghemat uang dengan terbang kembali ke bandara lain di kota yang sama tempat berangkat, seperti berangkat dari LaGuardia di New York dan terbang kembali ke JFK.
Google mencatat bahwa beberapa opsi di bawah tab baru lebih "kreatif", karena mencakup hal-hal seperti persinggahan yang lebih lama, transfer mandiri di mana pengguna memesan sendiri dua penerbangan lanjutan, atau opsi untuk membeli tiket untuk perjalanan yang berbeda melalui beberapa maskapai penerbangan atau situs pemesanan.
Perusahaan tersebut mengatakan fitur tersebut ditujukan untuk saat-saat ketika biaya lebih penting daripada kenyamanan, karena tab tersebut dapat membantu melihat harga terendah yang tersedia dan kemudian memungkinkan pengguna memutuskan pilihan mana yang ingin diambil.
Tab baru tersebut akan diluncurkan secara global selama dua minggu ke depan. Demikian disiarkan TechCrunch, Rabu (16/10) waktu setempat.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024