Muntok (Antara Babel) - Ratusan warga dan pelajar di Muntok, Kabupaten Bangka Barat, menggelar kegiatan Bersih Pantai Baturakit dalam rangka peringatan Hari Nusantara ke-17 tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Sejak Senin pagi di kawasan Pantai Baturakit Muntok, para pelajar, warga dan pegawai di Lingkungan Pemkab Bangka Barat sudah berkumpul untuk bersama-sama bergotong royong membersihkan pantai andalan pariwisata Bangka Barat tersebut.
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Bangka Barat Parhan Ali, Wakil Bupati Markus, Anggota DPRD Provinsi Babel Deddy Wijaya dan sejumlah kepala SKPD di lingkungan pemkab setempat.
Bupati Parhan Ali mengatakan, hersih pantai di lokasi itu merupakan salah satu upaya nyata untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan laut.
"Pencemaran dan kerusakan laut sebagian besar disebabkan ulah manusia, melalui gerakan nyata seperti ini kami harapkan masyarakat semakin sadar untuk bersama-sama menjaga lingkungan laut yang ada di sekitarnya," kata dia.
Ia mengingatkan agar masyarakat semakin sadar menjaga ekosistem dan menghindari pencemaran lingkungan dengan tindakan sehari-hari, seperti tidak membuang sampah tidak pada tempatnya, mencegah penggunaan bom untuk menangkap ikan dan lainnya.
"Laut bukan keranjang sampah, namun anugerah yang diperuntukkan bagi kemakmuran manusia, jangan biarkan potensi yang kita miliki ini hilang hanya karena kebiasaan membuang sampah sembarangan," katanya.
Menurut dia, pantai dan laut yang bersih akan membawa dampak positif bagi ekonomi masyarakat baik dari bidang penangkapan ikan maupun kepariwisataan.
"Kami berharap kegiatan seperti ini bukan sekedar seremonial, namun mampu menyadarkan masyarakat untuk menjaga kebersihan pantai berkelanjutan dan mampu mewujudkan laut yang bersih," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
Sejak Senin pagi di kawasan Pantai Baturakit Muntok, para pelajar, warga dan pegawai di Lingkungan Pemkab Bangka Barat sudah berkumpul untuk bersama-sama bergotong royong membersihkan pantai andalan pariwisata Bangka Barat tersebut.
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Bangka Barat Parhan Ali, Wakil Bupati Markus, Anggota DPRD Provinsi Babel Deddy Wijaya dan sejumlah kepala SKPD di lingkungan pemkab setempat.
Bupati Parhan Ali mengatakan, hersih pantai di lokasi itu merupakan salah satu upaya nyata untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan laut.
"Pencemaran dan kerusakan laut sebagian besar disebabkan ulah manusia, melalui gerakan nyata seperti ini kami harapkan masyarakat semakin sadar untuk bersama-sama menjaga lingkungan laut yang ada di sekitarnya," kata dia.
Ia mengingatkan agar masyarakat semakin sadar menjaga ekosistem dan menghindari pencemaran lingkungan dengan tindakan sehari-hari, seperti tidak membuang sampah tidak pada tempatnya, mencegah penggunaan bom untuk menangkap ikan dan lainnya.
"Laut bukan keranjang sampah, namun anugerah yang diperuntukkan bagi kemakmuran manusia, jangan biarkan potensi yang kita miliki ini hilang hanya karena kebiasaan membuang sampah sembarangan," katanya.
Menurut dia, pantai dan laut yang bersih akan membawa dampak positif bagi ekonomi masyarakat baik dari bidang penangkapan ikan maupun kepariwisataan.
"Kami berharap kegiatan seperti ini bukan sekedar seremonial, namun mampu menyadarkan masyarakat untuk menjaga kebersihan pantai berkelanjutan dan mampu mewujudkan laut yang bersih," katanya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016