Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0413 Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sertu Turahman berhasil menyelamatkan seekor penyu tempayan (Caretta caretta) dengan bobot 56 kilogram dari Sungai Bukit Layang Bangka,
"Penyu tempayan yang terdampar di Sungai Bukit Layang berhasil saya selamatkan bersama dengan sejumlah pekerja kebun sawit," kata Sertu Turahman di Sungailiat, Kamis.
Menurut Turahman, penyu tempayan yang merupakan satwa dilindungi tersebut ditemukan masih dalam kondisi hidup dan diperkirakan terdampar selama dua hari. Penyu tempayan tersebut diduga berasal dari perairan terdekat yang hendak mencari makan di Sungai Bukit Layang.
Penyu tempayan yang terbilang cukup besar sudah dibawa ke penangkaran De Locomototief Sungailiat, yang berjarak lebih dari 10 kilometer dari Sungai Bukit Layang.
"Saya berharap di penangkaran itu penyu tersebut dapat pulih karena nampak lemas meskipun tidak ditemukan luka," katanya.
Dia belum mengetahui pasti penyebab penyu tersebut terdampar di sungai itu, dan temuan kasus ini merupakan yang kedua kali di sungai yang sama.
"Sebelumnya kami juga pernah mengevakuasi seekor penyu tempayan yang terdampar dan langsung dibawa ke penangkaran, meskipun diameter badannya lebih kecil dibanding temuan yang sekarang," ujar dia.
Sungai Bukit Layang merupakan sungai alam terbentang panjang berada di kawasan perkebunan kelapa sawit. Sungai itu masuk dalam wilayah administrasi binaan Babinsa dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0413 Bangka,
"Saya mengajak masyarakat yang sering melakukan aktivitas di Sungai Bukit Layang agar tetap menjaga kelestarian lingkungan sungai supaya habitat sungai tetap terlindungi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Penyu tempayan yang terdampar di Sungai Bukit Layang berhasil saya selamatkan bersama dengan sejumlah pekerja kebun sawit," kata Sertu Turahman di Sungailiat, Kamis.
Menurut Turahman, penyu tempayan yang merupakan satwa dilindungi tersebut ditemukan masih dalam kondisi hidup dan diperkirakan terdampar selama dua hari. Penyu tempayan tersebut diduga berasal dari perairan terdekat yang hendak mencari makan di Sungai Bukit Layang.
Penyu tempayan yang terbilang cukup besar sudah dibawa ke penangkaran De Locomototief Sungailiat, yang berjarak lebih dari 10 kilometer dari Sungai Bukit Layang.
"Saya berharap di penangkaran itu penyu tersebut dapat pulih karena nampak lemas meskipun tidak ditemukan luka," katanya.
Dia belum mengetahui pasti penyebab penyu tersebut terdampar di sungai itu, dan temuan kasus ini merupakan yang kedua kali di sungai yang sama.
"Sebelumnya kami juga pernah mengevakuasi seekor penyu tempayan yang terdampar dan langsung dibawa ke penangkaran, meskipun diameter badannya lebih kecil dibanding temuan yang sekarang," ujar dia.
Sungai Bukit Layang merupakan sungai alam terbentang panjang berada di kawasan perkebunan kelapa sawit. Sungai itu masuk dalam wilayah administrasi binaan Babinsa dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0413 Bangka,
"Saya mengajak masyarakat yang sering melakukan aktivitas di Sungai Bukit Layang agar tetap menjaga kelestarian lingkungan sungai supaya habitat sungai tetap terlindungi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024