Kabar baik hadir untuk putra-putri provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pasalnya, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bakal kembali membuka pendaftaran penerimaan anggota Polri.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kabagdalpers Biro SDM Polda Bangka Belitung AKBP Arif Kurniatan, Kamis (24/10/24).
"Iya, akan ada lagi penerimaan untuk tahun anggaran 2025 sesuai informasi yang kami dapatkan dari hasil Rakorbin SSDM Polri. Namun kami masih menunggu pengumuman secara tertulis yang akan di kirimkan nanti oleh SSDM Polri," katanya di acara Tribrata Podcast Bid Humas Polda Babel.
Arif mengatakan, penerimaan Polri secara terpadu pada tahun 2025 mendatangkan meliputi seleksi SIPSS, Akademi Kepolisian (Akpol) Bintara hingga Tamtama Polri.
Selain itu, keempat seleksi tersebut terdapat perbedaan baik di persyaratannya maupun setiap masing-masing item tesnya.
"Tentu ada perbedaan dimana materi untuk seleksi Akpol dan SIPSS lebih banyak ke manajemen dikarenakan lulusan keduanya ini dibentuk untuk menjadi leader atau pemimpin, sedangkan untuk lulusan Bintara dan Tamtama dibentuk sebagai pelaksana,"jelasnya.
"Sementara untuk persyaratannnya juga tetap ada perbedaan dari persyaratan umum dan persyaratan khusus,"sambungnya.
Terkait kuota penerimaannya sendiri, lanjut Arif untuk tahun 2025 baik seleksi SIPSS, Akpol, Bintara dan Tamtama sampai saat ini belum diterima dari pusat.
Namun, Arif menerangkan perbandingan untuk kuota di 3 tahun terakhir ini mengalami peningkatan pada tahun 2022 dan 2023. Sedangkan ditahun 2024 mengalami penurunan.
Ia juga menambahkan, seleksi penerimaan Polri di Polda Babel sendiri setiap tahunnya mengalami kenaikan dalam animo peserta.
"Biasanya terkait dengan kuota kelulusan panitia daerah akan mendapatkan kuota tersebut pada saat sidang kelulusan akhir. Tapi untuk animo sendiri meningkat setiap tahunnya dan kita juga berdayakan seluruh bhabinkamtimbas yang ada di wilayah untuk ikut mensosialisasikan penerimaan ini," tuturnya.
"Untuk target khusus dalam penerimaan calon anggota Polri tahun 2025 ini harapannya kita mendapatkan bibit-bibit unggul, sehat fisik, jasmani dan rohani serta berintegritas yang siap pakai untuk 30 tahun ke depan,"harapnya.
Lebih lanjut, disampaikan Arif bahwa Polri juga telah melaksanakan program seleksi Bintara Rekpro atau rekrutmen proaktif yakni yang memiliki keahlian khusus.
Adapun keahlian khusus untuk seleksi Bintara Rekpro pada tahun ini meliputi keahlian baik dari Olahraga maupun jalur disabilitas.
"Alhamdulillah seleksi tahun 2024 ini Polda Babel telah merekrut 1 orang bintara rekpro dari jalur disabilitas dengan keahlian s-1 psikologi dan saat ini sedang menjalani pendidikan,"ujarnya.
Terakhir, Arif menyampaikan pesan kepada para calon peserta yang akan mengikuti seleksi ini untuk mempersiapkan diri dengan matang.
Tak hanya itu, dirinya juga berpesan kepada masyarakat agar tidak mempercayai oknum-oknum yang menjanjikan bisa meluluskan para peserta calon anggota Polri.
"Jangan percaya dengan adanya oknum yang mengatasnamakan panitia dengan memberikan janji bisa meloloskan. Perlu diingat bahwa proses seleksi memiliki prinsip betah yakni bersih, transparan, akuntabel dan humanis. Jika ada ditemukan segera laporkan ke kami selaku panitia,"pesannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Hal ini disampaikan langsung oleh Kabagdalpers Biro SDM Polda Bangka Belitung AKBP Arif Kurniatan, Kamis (24/10/24).
"Iya, akan ada lagi penerimaan untuk tahun anggaran 2025 sesuai informasi yang kami dapatkan dari hasil Rakorbin SSDM Polri. Namun kami masih menunggu pengumuman secara tertulis yang akan di kirimkan nanti oleh SSDM Polri," katanya di acara Tribrata Podcast Bid Humas Polda Babel.
Arif mengatakan, penerimaan Polri secara terpadu pada tahun 2025 mendatangkan meliputi seleksi SIPSS, Akademi Kepolisian (Akpol) Bintara hingga Tamtama Polri.
Selain itu, keempat seleksi tersebut terdapat perbedaan baik di persyaratannya maupun setiap masing-masing item tesnya.
"Tentu ada perbedaan dimana materi untuk seleksi Akpol dan SIPSS lebih banyak ke manajemen dikarenakan lulusan keduanya ini dibentuk untuk menjadi leader atau pemimpin, sedangkan untuk lulusan Bintara dan Tamtama dibentuk sebagai pelaksana,"jelasnya.
"Sementara untuk persyaratannnya juga tetap ada perbedaan dari persyaratan umum dan persyaratan khusus,"sambungnya.
Terkait kuota penerimaannya sendiri, lanjut Arif untuk tahun 2025 baik seleksi SIPSS, Akpol, Bintara dan Tamtama sampai saat ini belum diterima dari pusat.
Namun, Arif menerangkan perbandingan untuk kuota di 3 tahun terakhir ini mengalami peningkatan pada tahun 2022 dan 2023. Sedangkan ditahun 2024 mengalami penurunan.
Ia juga menambahkan, seleksi penerimaan Polri di Polda Babel sendiri setiap tahunnya mengalami kenaikan dalam animo peserta.
"Biasanya terkait dengan kuota kelulusan panitia daerah akan mendapatkan kuota tersebut pada saat sidang kelulusan akhir. Tapi untuk animo sendiri meningkat setiap tahunnya dan kita juga berdayakan seluruh bhabinkamtimbas yang ada di wilayah untuk ikut mensosialisasikan penerimaan ini," tuturnya.
"Untuk target khusus dalam penerimaan calon anggota Polri tahun 2025 ini harapannya kita mendapatkan bibit-bibit unggul, sehat fisik, jasmani dan rohani serta berintegritas yang siap pakai untuk 30 tahun ke depan,"harapnya.
Lebih lanjut, disampaikan Arif bahwa Polri juga telah melaksanakan program seleksi Bintara Rekpro atau rekrutmen proaktif yakni yang memiliki keahlian khusus.
Adapun keahlian khusus untuk seleksi Bintara Rekpro pada tahun ini meliputi keahlian baik dari Olahraga maupun jalur disabilitas.
"Alhamdulillah seleksi tahun 2024 ini Polda Babel telah merekrut 1 orang bintara rekpro dari jalur disabilitas dengan keahlian s-1 psikologi dan saat ini sedang menjalani pendidikan,"ujarnya.
Terakhir, Arif menyampaikan pesan kepada para calon peserta yang akan mengikuti seleksi ini untuk mempersiapkan diri dengan matang.
Tak hanya itu, dirinya juga berpesan kepada masyarakat agar tidak mempercayai oknum-oknum yang menjanjikan bisa meluluskan para peserta calon anggota Polri.
"Jangan percaya dengan adanya oknum yang mengatasnamakan panitia dengan memberikan janji bisa meloloskan. Perlu diingat bahwa proses seleksi memiliki prinsip betah yakni bersih, transparan, akuntabel dan humanis. Jika ada ditemukan segera laporkan ke kami selaku panitia,"pesannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024