Samarinda (Antara Babel) - Tuan rumah Pusamania Borneo Football Club
gagal menaklukkan penguasa klasemen Madura United setelah hanya bermain
imbang 1-1 pada pertandingan lanjutan Torabika Soccer Championship di
Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat.
Sempat memimpin satu gol melalui Flavio Beck Junior pada menit ke-34, PBFC tidak mampu mempertahankan keunggulan setelah gawang Dian Agus Prasetyo dibobol Pablo Rodriguez dari tembakan jarak dekat saat babak kedua baru berjalan delapan menit (menit 53).
Ponaryo Astaman dan kawan-kawan sebenarnya memiliki kesempatan meraih tiga poin, ketika Madura United kehilangan Engelberd Sani yang harus meninggalkan lapangan karena menerima kartu kuning kedua pada menit ke-73.
Akan tetapi, keunggulan jumlah pemain itu tidak mampu dimaksimalkan tuan rumah untuk mencetak gol lagi, meskipun bermain lebih agresif.
Penampilan apik kiper Madura United Joko Ribowo beberapa kali menggagalkan peluang PBFC, termasuk menepis bola tandukan Lerbi Leandry yang mengarah tepat ke gawangnya di menit-menit akhir pertandingan.
Hasil imbang ini sekaligus membuyarkan ambisi tim berjuluk "Pesut Etam" membalas kekalahan 1-2 dari Madura United saat pertemuan pertama di Bangkalan, Madura, Jatim, beberapa waktu lalu.
"Kami bersyukur bisa mengambil satu poin. PBFC tim yang bagus dan menyulitkan kami, tapi anak-anak bisa mengimbangi," kata pelatih Madura United Gomes de Oliviera usai pertandingan.
Sementara pelatih PBFC Dragan Djukanovic cukup kecewa dengan kegagalan timnya meraih kemenangan di kandang sendiri, meskipun anak asuhnya memiliki banyak peluang untuk mencetak gol.
"Kami kurang beruntung, karena peluang kami cukup banyak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
Sempat memimpin satu gol melalui Flavio Beck Junior pada menit ke-34, PBFC tidak mampu mempertahankan keunggulan setelah gawang Dian Agus Prasetyo dibobol Pablo Rodriguez dari tembakan jarak dekat saat babak kedua baru berjalan delapan menit (menit 53).
Ponaryo Astaman dan kawan-kawan sebenarnya memiliki kesempatan meraih tiga poin, ketika Madura United kehilangan Engelberd Sani yang harus meninggalkan lapangan karena menerima kartu kuning kedua pada menit ke-73.
Akan tetapi, keunggulan jumlah pemain itu tidak mampu dimaksimalkan tuan rumah untuk mencetak gol lagi, meskipun bermain lebih agresif.
Penampilan apik kiper Madura United Joko Ribowo beberapa kali menggagalkan peluang PBFC, termasuk menepis bola tandukan Lerbi Leandry yang mengarah tepat ke gawangnya di menit-menit akhir pertandingan.
Hasil imbang ini sekaligus membuyarkan ambisi tim berjuluk "Pesut Etam" membalas kekalahan 1-2 dari Madura United saat pertemuan pertama di Bangkalan, Madura, Jatim, beberapa waktu lalu.
"Kami bersyukur bisa mengambil satu poin. PBFC tim yang bagus dan menyulitkan kami, tapi anak-anak bisa mengimbangi," kata pelatih Madura United Gomes de Oliviera usai pertandingan.
Sementara pelatih PBFC Dragan Djukanovic cukup kecewa dengan kegagalan timnya meraih kemenangan di kandang sendiri, meskipun anak asuhnya memiliki banyak peluang untuk mencetak gol.
"Kami kurang beruntung, karena peluang kami cukup banyak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016