Palembang (Antara Babel) - Tiga gol (hattrick) yang dilesakkan Alberto
"Beto" Goncalves" sukses membawa Sriwijaya FC memenangkan pertandingan
lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 melawan Persegres Gersik
United di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Kamis.
Kemenangan ini sedikit mengobati luka pascadua kali kekalahan pada laga sebelumnya.
"Sriwijaya tampil dengan kekuatan penuh, hasilnya sangat memuaskan bisa meraih tiga poin," ujar Widodo usai pertandingan.
Sejak menit-menit awal kedua tim belum ada yang tampil mendominasi.
Sriwijaya FC sebagai tuan rumah belum menunjukkan tanda-tanda menguasai
pertandingan meski beberapa percobaan menyerang sudah mulai ditunjukkan
hingga menit ke-9, Hilton Moriera berhasil melepaskan pengawalan tiga
bek Persegres Gresik United ketika ia berhasil mendapatkan bola.
Sayang, bola yang diumpankannya kemudian tak ada yang bisa mengeksekusi.
Laskar Wong Kito mencoba untuk menguasai alur permainan. Hingga
pertengahan babak pertama, Sriwijaya FC berhasil menembakkan tiga
percobaan berbahaya ke gawang yang dijaga oleh Dimas Galih Pratama.
Sriwijaya FC akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-27 melalui M. Ridwan yang mendapatkan posisi cukup baik.
Striker Sriwijaya FC Alberto Beto Goncalves akhirnya berhasil
menyarangkan bola ke gawang Persegres Gresik United. Beto berhasil
menngungguli tim tamu dengan skor 1-0.
Skor hampir disamakan oleh striker Persegres Giron di menit ke-35
dengan berhasil memperdaya Mauricio dan Fachrudin yang bersiaga di depan
gawang. Ia langsung menembak lurus dari celah pertahanan. Namur, kiper
Teja Paku Alam menunjukkan kualitasnya dengan menangkap bola sulit
tersebut.
Kembali Beto menambah skor untuk tuan rumah di menit ke-37 melalui
umpan lambung Wildansyah dari dekat titik pojok kanan gawang. Alberto
berhasil melakukan heading sehingga merubah jalur bola. Kiper Dimas
Galih tak mampu menangkapnya, skor bertambah jadi 2-0.
Seolah tak puas, striker berdarah Brasil ini kembali menambah
angka. Pada menit ke-44, Firman Utina menembak tendangan bebas yang
berjarak tiga meter dari kotak penalti. Bola lambung tersebut berhasil
dikonversikan oleh sundulan yang dilakukan Beto menjadi angka, tuan
rumah unggul 3-0.
Pada babak kedua permainan berlangsung keras karena Sriwijaya FC
tetap ingin menambah goal. Sebaliknya, Persegres GU tampak lebih agresif
mengejar ketertinggalannya.
Pelatih Sriwijaya FC sepertinya memutuskan untuk memarkir beberapa
andalannya seperti Firman Utina, Wildansyah dan M. Ridwan di babak kedua
ini.
Tensi permainan kembali memanas, namun lini tengah yang ditinggalkan membuat bola sering ringsek kedalam pertahanan.
Meskipun tampak mendominasi, Laskar Joko Samudro belum bisa
menambah angka. Di menit ke-77 Yusuf Effendi mencoba peruntungan dengan
menembakkan tembakan langsung ke gawang yang dijaga oleh Teja Paku Alam.
Namun bola masih bisa diamankan dengan baik.
Keunggulan tiga gol ini bertahan hingga pertandingan usai.
Atas kemenangan ini, Sriwijaya FC merangsek ke peringkan kedua
dengan 40 poin atau persis dibawah Madura United dengan 47 poin.