Jayapura (Antara Babel) - Tuan rumah Persipura Jayapura berhasil
mengalahkan tamunya Sriwijaya FC 1-0 dalam laga lanjutan Torabika Soccer
Championship (TSC) di stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Minggu
petang.
Gol penentu kemenangan tim berjuluk Mutiara Hitam dicetak oleh
pemain pengganti Edward Wilson Junior pada menit 81 setelah menerima
umpan dari Ruben Sanadi yang beroperasi di sayap kiri.
Edward yang menerima umpan itu menggiring bola sambil membalikkan
badan meski dijaga pemain lawan, namun kemudian melepaskan tendangan
menyilang yang tidak bisa ditepis kiper "Laskar Wong Kito" Teja
Pakualam.
Jalannya laga di babak pertama terkesan lamban, namun skuat asuhan
Angel Alfredo Vera lebih mendominasi dalam penguasaan bola dari pada tim
asuhan Widodo Cahyono Putra yang lebih mengandalkan serangan balik.
Lukas Mandowen yang menjadi starter bersama Ferinando Pahabol di
kubu Persipura diawal babak pertama sempat memberikan kejutan bagi tim
berkostum kuning-kuning itu.
Sementara Sriwijaya lebih main rapat dan sesekali mengandalkan
serangan balik namun selalu putus di kaki Ricardo Salampessy yang
berduet bersama Yohanis Tjoe di lini belakang tim yang telah empat kali
merasakan juara Liga Indonesia.
Terhitung sekitar sembilan hingga 10 tendangan bebas yang dimiliki
oleh Persipura, dua diantaranya hampir dikonversi jadi gol, jika sepakan
Ricardo Silva tidak membentur mistar gawang dan tendangan kapten tim
Ian Luis Kabes tidak ditepis keluar oleh kiper Teja Pakualam yang
bermain cukup baik.
Sriwijaya juga memiliki peluang, namun yang tercatat membahayakan
gawang Persipura yang dikawal Yoo Jae Hoon hanya tendangan dari Hilton
Moreira pada menit 19, sisanya masih diantispasi oleh pemaian belakang
tuan rumah.
Pertambahan waktu dua menit yang diberikan oleh wasit tidak juga mengubah skor 0-0 kedua tim di babak pertama.
Di babak kedua, baru berjalan tiga menit Yustinus Pae yang bergerak
dari sayap kanan Persipura menyundul bola namun masih aman dalam pelukan
kiper Teja.
Gantian, Sriwijaya lewat pemain asal Papua Mariando Uropmabin
memberikan kejutan dengan umpan silang tapi di tangkap oleh kiper Yoo
Jae Hoon.
Pada babak ini, Sriwijaya bermain rapat dan tertutup, cenderung
bertahan sehingga tuan rumah Persipura sempat bermain setengah lapangan.
Berbagai gelombang serangan pun dilakukan oleh tim kebanggaan warga
Kota Jayapura itu, seperti yang dilakukan oleh Ferinando Pahabol lewat
tendangan di kiri pertahanan Sriwijaya namun masih mengenai mistar
gawang.
Lalu, tendangan dari luar kotak pinalti oleh gelandang tengah Nelson Alom yang masih mudah ditangkap oleh kiper Teja.
Begitu juga usaha dari Ricardo Salampessy yang maju memanfaatkan
sepak pojok tapi masih meninggi, termasuk sepakan Ferinando Pahabol
masih jauh diatas mistar gawang lawan.
Pada menit 70 Sriwijaya coba bangkit setelah pelatih Widodo menarik
keluar Mariando Uropmabin dan memasukan pemain kaya pengalaman Firman
Utina.
Namun, Edward yang masuk menggantikan Lukas Mandowen mematahkan
semangat tim tamu lewat golnya dari dalam kotak pinalti pada menit 81.
Tak tinggal diam, pelatih Widodo memasukkan Airlangga Sucipto
mengganti Ibrahim di menit 85 untuk menyamai skor, tapi hingga diakhir
laga tim kebangaan warga Palembang itu tidak mampu menyamakan skor.
Poin tiga pun diraih Ian Louis Kabes dan kawan-kawan sehingga
bertengger di posisi kedua TSC di bawah Arema Cronus di puncak klasemen.