Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat dari sebanyak 7.385 orang pemilih pemula Pilkada 2024, yang belum melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik tinggal 1.029 orang.
"Kecepatan dalam rekam KTP elektronik ini berkat program jemput bola yang terus kami gencarkan bersama para petugas perekaman di sekolah-sekolah," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bangka Barat Muhammad Kaidi di Mentok, Senin.
Selain meningkatkan kegiatan perekaman di sekolah-sekolah tingkat atas, pihaknya juga menurunkan sejumlah petugas untuk melakukan perekaman di desa-desa.
"Ini kami lakukan untuk meningkatkan kepatuhan warga memiliki identitas kependudukan, sekaligus guna mendukung pelaksanaan pesta demokrasi yang akan berlangsung 27 November 2024," ujarnya.
Menurut dia, masih adanya pemilih pemula yang belum melakukan perekaman KTP elektronik disebabkan karena pada saat petugas turun ke sekolah atau desa dan kelurahan tidak bertemu dengan para warga tersebut.
Dari sebanyak 1.029 pemilih pemula yang belum melakukan rekam data KTP elektronik tersebut, terdiri dari 816 orang berada di dalam kabupaten dan sebanyak 213 berada di luar daerah.
"Kami sudah melakukan berbagai upaya untuk memberikan kemudahan warga melakukan perekaman data KTP elektronik, namun sampai saat ini masih terdapat 816 orang pemilih pemula yang berada di dalam daerah belum melakukan perekaman," katanya.
Dari sebanyak 1.029 orang yang belum rekam data tersebut, paling banyak berasal dari Kecamatan Mentok dengan jumlah 305 orang, kemudian Parittiga 219, Kelapa 186, Tempilang 160, Simpangteritip 81 dan dari Kecamatan Jebus 78 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Kecepatan dalam rekam KTP elektronik ini berkat program jemput bola yang terus kami gencarkan bersama para petugas perekaman di sekolah-sekolah," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bangka Barat Muhammad Kaidi di Mentok, Senin.
Selain meningkatkan kegiatan perekaman di sekolah-sekolah tingkat atas, pihaknya juga menurunkan sejumlah petugas untuk melakukan perekaman di desa-desa.
"Ini kami lakukan untuk meningkatkan kepatuhan warga memiliki identitas kependudukan, sekaligus guna mendukung pelaksanaan pesta demokrasi yang akan berlangsung 27 November 2024," ujarnya.
Menurut dia, masih adanya pemilih pemula yang belum melakukan perekaman KTP elektronik disebabkan karena pada saat petugas turun ke sekolah atau desa dan kelurahan tidak bertemu dengan para warga tersebut.
Dari sebanyak 1.029 pemilih pemula yang belum melakukan rekam data KTP elektronik tersebut, terdiri dari 816 orang berada di dalam kabupaten dan sebanyak 213 berada di luar daerah.
"Kami sudah melakukan berbagai upaya untuk memberikan kemudahan warga melakukan perekaman data KTP elektronik, namun sampai saat ini masih terdapat 816 orang pemilih pemula yang berada di dalam daerah belum melakukan perekaman," katanya.
Dari sebanyak 1.029 orang yang belum rekam data tersebut, paling banyak berasal dari Kecamatan Mentok dengan jumlah 305 orang, kemudian Parittiga 219, Kelapa 186, Tempilang 160, Simpangteritip 81 dan dari Kecamatan Jebus 78 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024