Ketua DPRD Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Vina Cristyn Ferani meminta agar kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat menghadiri rapat paripurna, sehingga tidak ketinggalan terhadap informasi ataupun permasalahan yang disampaikan.
"Tadi ada saran agar kepala OPD hadir dan menempati satu tempat agar kami mudah melihat kehadiran," katanya usai sidang paripurna DPRD Belitung dengan agenda pandangan umum Fraksi-fraksi di DPRD Belitung terhadap APBD Belitung tahun 2025 di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, kehadiran kepala OPD sangat penting dalam rapat paripurna, karena banyak hal dan informasi penting yang disampaikan oleh anggota DPRD Belitung.
Ia mengatakan, informasi tersebut merupakan aspirasi ataupun masukan dari masyarakat.
"Tentunya apa yang kami suarakan di ruang sidang paripurna adalah masukan yang harus ditindaklanjuti oleh pihak-pihak OPD terkait," ujarnya.
Dia menyebutkan, dalam rapat paripurna pandangan umum Fraksi-fraksi di DPRD Belitung terhadap Raperda APBD Belitung tahun 2025 banyak permasalahan yang disampaikan.
"Kita telah mendengar bersama tadi banyak persoalan mulai dari kesehatan dan hal-hal pelayanan dasar. Kami minta tanggapan sehingga harapan kami bisa segera diperbaiki demi kesejahteraan masyarakat," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya sangat mengharapkan kehadiran langsung kepala OPD dalam rapat paripurna, sebagai bentuk sinergi antar dua lembaga yaitu legislatif dan eksekutif ke depannya.
"DPRD Belitung bekerja bersama, tidak bisa bekerja sendiri, termasuk eksekutif juga tidak bisa bekerja sendiri perlu sinergi bersama. Kami juga menyuarakan apa yang diminta oleh masyarakat bukan karena kepentingan pribadi kami duduk di sini juga karena mewakili konstituen yang mempercayakan kepada kami," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Tadi ada saran agar kepala OPD hadir dan menempati satu tempat agar kami mudah melihat kehadiran," katanya usai sidang paripurna DPRD Belitung dengan agenda pandangan umum Fraksi-fraksi di DPRD Belitung terhadap APBD Belitung tahun 2025 di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, kehadiran kepala OPD sangat penting dalam rapat paripurna, karena banyak hal dan informasi penting yang disampaikan oleh anggota DPRD Belitung.
Ia mengatakan, informasi tersebut merupakan aspirasi ataupun masukan dari masyarakat.
"Tentunya apa yang kami suarakan di ruang sidang paripurna adalah masukan yang harus ditindaklanjuti oleh pihak-pihak OPD terkait," ujarnya.
Dia menyebutkan, dalam rapat paripurna pandangan umum Fraksi-fraksi di DPRD Belitung terhadap Raperda APBD Belitung tahun 2025 banyak permasalahan yang disampaikan.
"Kita telah mendengar bersama tadi banyak persoalan mulai dari kesehatan dan hal-hal pelayanan dasar. Kami minta tanggapan sehingga harapan kami bisa segera diperbaiki demi kesejahteraan masyarakat," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya sangat mengharapkan kehadiran langsung kepala OPD dalam rapat paripurna, sebagai bentuk sinergi antar dua lembaga yaitu legislatif dan eksekutif ke depannya.
"DPRD Belitung bekerja bersama, tidak bisa bekerja sendiri, termasuk eksekutif juga tidak bisa bekerja sendiri perlu sinergi bersama. Kami juga menyuarakan apa yang diminta oleh masyarakat bukan karena kepentingan pribadi kami duduk di sini juga karena mewakili konstituen yang mempercayakan kepada kami," ujarnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024