Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengingatkan seluruh kepala desa untuk menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 27 November 2024.
"Kita sudah berikrar dan berkomitmen dengan seluruh kepala desa yang tergabung dalam Apdesi untuk menjaga netralitas, jangan memihak kepada satu pasangan calon," kata Anggota Bawaslu Bangka Tengah Muhammad Tamimi di Koba, Kamis.
Pihaknya selalu menghimbau kepala desa tidak membuat keputusan yang menguntungkan salah satu pasangan calon selama tahapan kampanye.
"Sekarang sudah memasuki hari ke 37 masa kampanye dan kami terus mengingatkan kepala desa tidak membuat kebijakan maupun keputusan yang menguntungkan salah satu pasangan calon," ujarnya.
Tamimi mengatakan sosialisasi dan ikrar bersama dalam menciptakan pesta demokrasi yang jujur dan adil, untuk mengantisipasi terjadinya pelanggaran netralitas.
"Kami minta seluruh kepala desa dalam pelaksaan pesta demokrasi ini dapat bersikap pasif agar tahapan kampanye bisa berjalan dengan kondusif," ujarnya.
Kepala Desa Teru Solihin yang mewakili Apdesi Bangka Tengah, mengatakan komitmen bersama dalam menciptakan pilkada yang kondusif sangat baik agar terbentuk sinkronisasi antara Bawaslu dan kepala desa dalam memahami pelanggaran netralitas dan bisa saling membantu untuk untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.
"Pada prinsipnya kami dari Apdesi bersepakat untuk mendukung Bawaslu dengan tidak melanggar netralitas dan tingginya partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Kita sudah berikrar dan berkomitmen dengan seluruh kepala desa yang tergabung dalam Apdesi untuk menjaga netralitas, jangan memihak kepada satu pasangan calon," kata Anggota Bawaslu Bangka Tengah Muhammad Tamimi di Koba, Kamis.
Pihaknya selalu menghimbau kepala desa tidak membuat keputusan yang menguntungkan salah satu pasangan calon selama tahapan kampanye.
"Sekarang sudah memasuki hari ke 37 masa kampanye dan kami terus mengingatkan kepala desa tidak membuat kebijakan maupun keputusan yang menguntungkan salah satu pasangan calon," ujarnya.
Tamimi mengatakan sosialisasi dan ikrar bersama dalam menciptakan pesta demokrasi yang jujur dan adil, untuk mengantisipasi terjadinya pelanggaran netralitas.
"Kami minta seluruh kepala desa dalam pelaksaan pesta demokrasi ini dapat bersikap pasif agar tahapan kampanye bisa berjalan dengan kondusif," ujarnya.
Kepala Desa Teru Solihin yang mewakili Apdesi Bangka Tengah, mengatakan komitmen bersama dalam menciptakan pilkada yang kondusif sangat baik agar terbentuk sinkronisasi antara Bawaslu dan kepala desa dalam memahami pelanggaran netralitas dan bisa saling membantu untuk untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.
"Pada prinsipnya kami dari Apdesi bersepakat untuk mendukung Bawaslu dengan tidak melanggar netralitas dan tingginya partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024