Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melakukan kerjasama misi dagang cabai, dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) pada acara capacity building TPID se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (31/10).
Kerjasama misi dagang berbagai jenis cabai sebanyak 60 ton di akhir tahun 2024 ini di awali dengan penandatanganan misi dagang kerjasama antar daerah antara Pemprov Babel dengan Pemprov Jateng.
Hal itu dilakukan sebagai langkah tindak lanjut dari MoU yang pernah di tanda tangani oleh Gubernur Babel dan Gubernur Jateng pada tahun 2021.
Kepala Bidang Pengendalian Perdagangan dan Perlindungan Konsumen Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Babel, Fadjri Djagahitam menjelaskan penandatanganan kerjasama misi dagang antara Pemprov Babel dan Jateng, dalam rangka menindaklanjuti kerjasama tanggal 2 September tahun 2021 yang lalu, melingkupi kerjasama di bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
Misi dagang kali ini, diawali dengan penanda tangan misi dagang untuk jenis hortikultura cabai, diantaranya cabai merah keriting, cabai rawit merah dan bawang.
"Adapun Misi dagang ini di tandatangani oleh saudara Melky Pratama Sari toko Satria Bawang Temanggung Jateng dengan Bapak Hidayat dari toko Dayat Cabe dari kota Pangkalpinang Babel. Kita hanya memfasilitasi," ujarnya di Pangkalpinang, Kamis.
Dengan rincian yang tertuang dalam MoU tersebut di bulan November tahun 2024, akan di kirim cabai merah keriting sebanyak 15 ton dan cabai rawit merah 14 ton dan untuk bulan Desember tahun 2024, cabai merah keriting 16 ton dan cabai rawit merah 15 ton.
Ia berharap kerjasama misi dagang antara Pemprov Babel dan Jateng terus berjalan dan berkembang sehingga kebutuhan bahan pokok dan hortikultura dapat terpenuhi dengan baik di Babel.
“Di waktu kedepannya, tidak menutup kemungkinan kerjasama itu, akan berkembang ke bahan pokok dan hortikultura lainnya,” ujarnya.
Fajri menambahkan dalam kerjasama misi dagang tersebut, para distributor sepakat untuk tetap membeli cabai atau tanaman hortikultura lainnya dari para petani di Babel pada saat terjadi panen raya cabai dan tanaman hortikultura lainnya.
"Para distributor juga sepakat untuk mempertimbangkan para petani lokal di Babel, dimana untuk waktu tertentu, di saat panen raya petani di Babel para distributor sepakat untuk membeli hortikultura yang ada di Babel, dengan tidak memutuskan hubungan bisnis yang sudah dijalani dengan para distributor yang ada di luar Babel," ujarnya.
Misi dagang tersebut di tandatangani langsung oleh Melky Pratama Sari toko Satria Bawang dari Temanggung Jateng, dengan Hidayat dari toko Dayat Cabe dari kota Pangkalpinang, Provinsi Babel.
Penandatanganan misi dagang ke dua toko tersebut, disaksikan oleh Kepala Biro Ekonomi Jateng, July Emmly, Karo Ekonomi Jateng, Dinas Pertanian Jateng, Kabag Ekonomi Kabupaten Kebumen dan Asisten Dua Setda Provinsi Kepulauan Babel, Hartono, Deputi Perwakilan BI Babel Beny Tutuarima, Kadis Pertanian Babel Edy Romdani, SP, Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan, dan Biro Pemerintahan Setda Babel.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Kerjasama misi dagang berbagai jenis cabai sebanyak 60 ton di akhir tahun 2024 ini di awali dengan penandatanganan misi dagang kerjasama antar daerah antara Pemprov Babel dengan Pemprov Jateng.
Hal itu dilakukan sebagai langkah tindak lanjut dari MoU yang pernah di tanda tangani oleh Gubernur Babel dan Gubernur Jateng pada tahun 2021.
Kepala Bidang Pengendalian Perdagangan dan Perlindungan Konsumen Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Babel, Fadjri Djagahitam menjelaskan penandatanganan kerjasama misi dagang antara Pemprov Babel dan Jateng, dalam rangka menindaklanjuti kerjasama tanggal 2 September tahun 2021 yang lalu, melingkupi kerjasama di bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
Misi dagang kali ini, diawali dengan penanda tangan misi dagang untuk jenis hortikultura cabai, diantaranya cabai merah keriting, cabai rawit merah dan bawang.
"Adapun Misi dagang ini di tandatangani oleh saudara Melky Pratama Sari toko Satria Bawang Temanggung Jateng dengan Bapak Hidayat dari toko Dayat Cabe dari kota Pangkalpinang Babel. Kita hanya memfasilitasi," ujarnya di Pangkalpinang, Kamis.
Dengan rincian yang tertuang dalam MoU tersebut di bulan November tahun 2024, akan di kirim cabai merah keriting sebanyak 15 ton dan cabai rawit merah 14 ton dan untuk bulan Desember tahun 2024, cabai merah keriting 16 ton dan cabai rawit merah 15 ton.
Ia berharap kerjasama misi dagang antara Pemprov Babel dan Jateng terus berjalan dan berkembang sehingga kebutuhan bahan pokok dan hortikultura dapat terpenuhi dengan baik di Babel.
“Di waktu kedepannya, tidak menutup kemungkinan kerjasama itu, akan berkembang ke bahan pokok dan hortikultura lainnya,” ujarnya.
Fajri menambahkan dalam kerjasama misi dagang tersebut, para distributor sepakat untuk tetap membeli cabai atau tanaman hortikultura lainnya dari para petani di Babel pada saat terjadi panen raya cabai dan tanaman hortikultura lainnya.
"Para distributor juga sepakat untuk mempertimbangkan para petani lokal di Babel, dimana untuk waktu tertentu, di saat panen raya petani di Babel para distributor sepakat untuk membeli hortikultura yang ada di Babel, dengan tidak memutuskan hubungan bisnis yang sudah dijalani dengan para distributor yang ada di luar Babel," ujarnya.
Misi dagang tersebut di tandatangani langsung oleh Melky Pratama Sari toko Satria Bawang dari Temanggung Jateng, dengan Hidayat dari toko Dayat Cabe dari kota Pangkalpinang, Provinsi Babel.
Penandatanganan misi dagang ke dua toko tersebut, disaksikan oleh Kepala Biro Ekonomi Jateng, July Emmly, Karo Ekonomi Jateng, Dinas Pertanian Jateng, Kabag Ekonomi Kabupaten Kebumen dan Asisten Dua Setda Provinsi Kepulauan Babel, Hartono, Deputi Perwakilan BI Babel Beny Tutuarima, Kadis Pertanian Babel Edy Romdani, SP, Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan, dan Biro Pemerintahan Setda Babel.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024