Sebanyak 60 orang penyandang disabilitas di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerima bantuan program Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.
"Kami mengapresiasi bantuan yang selama ini sudah diberikan Kemensos RI melalui program Atensi, kami berharap bantuan bermanfaat untuk meringankan beban para penerima manfaat dalam menjalani aktivitas sehari-hari," kata Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka Barat Achmad Nursyandi di Mentok, Jumat.
Ia mengatakan, bantuan untuk para penyandang disabilitas ini diberikan Kemensos Ri melalui Unit Pelaksana Teknis Sentral Mulya Jaya, Jakarta.
"Bantuan ini sesuai kebutuhan warga yang ada di Bangka Barat, dalam penyalurannya dilakukan secara bertahap, langsung kepada penerima manfaat sasaran," ujarnya.
Ia berharap, di masa mendatang akan ada bantuan serupa secara berkelanjutan dan ditingkatkan jumlah penerima manfaatnya di seluruh kecamatan.
Bantuan kepada 60 orang sasaran tersebut senilai Rp71 juta dalam bentuk barang untuk memenuhi kebutuhan hidup layak.
Sekretaris Kelompok Kerja Disabilitas UPT Setral Mulya Jaya Kemensos RI, Juniar Marsinta mengatakan bantuan ini diberikan kepada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), khususnya penyandang disabilitas yang ada di Bangka Barat.
"Kami memberikan pemenuhan hidup layak, antara lain dalam bentuk beras, alat kebersihan diri, nutrisi dan vitamin," katanya.
Dengan adanya bantuan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat, memberikan motivasi dan harapan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
"Bantuan ini merupakan salah satu bukti perhatian pemerintah untuk para warga disabilitas, kami akan berupaya agar bantuan seperti ini bisa terus disalurkan kepada para penyandang disabilitas," katanya.
Penerima bantuan ini merupakan tindak lanjut dari usulan Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka Barat dan sudah dilakukan verifikasi oleh petugas agar bantuan benar-benar tepat sasaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Kami mengapresiasi bantuan yang selama ini sudah diberikan Kemensos RI melalui program Atensi, kami berharap bantuan bermanfaat untuk meringankan beban para penerima manfaat dalam menjalani aktivitas sehari-hari," kata Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka Barat Achmad Nursyandi di Mentok, Jumat.
Ia mengatakan, bantuan untuk para penyandang disabilitas ini diberikan Kemensos Ri melalui Unit Pelaksana Teknis Sentral Mulya Jaya, Jakarta.
"Bantuan ini sesuai kebutuhan warga yang ada di Bangka Barat, dalam penyalurannya dilakukan secara bertahap, langsung kepada penerima manfaat sasaran," ujarnya.
Ia berharap, di masa mendatang akan ada bantuan serupa secara berkelanjutan dan ditingkatkan jumlah penerima manfaatnya di seluruh kecamatan.
Bantuan kepada 60 orang sasaran tersebut senilai Rp71 juta dalam bentuk barang untuk memenuhi kebutuhan hidup layak.
Sekretaris Kelompok Kerja Disabilitas UPT Setral Mulya Jaya Kemensos RI, Juniar Marsinta mengatakan bantuan ini diberikan kepada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), khususnya penyandang disabilitas yang ada di Bangka Barat.
"Kami memberikan pemenuhan hidup layak, antara lain dalam bentuk beras, alat kebersihan diri, nutrisi dan vitamin," katanya.
Dengan adanya bantuan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat, memberikan motivasi dan harapan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
"Bantuan ini merupakan salah satu bukti perhatian pemerintah untuk para warga disabilitas, kami akan berupaya agar bantuan seperti ini bisa terus disalurkan kepada para penyandang disabilitas," katanya.
Penerima bantuan ini merupakan tindak lanjut dari usulan Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka Barat dan sudah dilakukan verifikasi oleh petugas agar bantuan benar-benar tepat sasaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024