Sungailiat (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) RI, menyalurkan bantuan atensi Sentra "Mulya Jaya" Jakarta bagi 100 warga di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, untuk kluster penyandang disabilitas, terdampak bencana dan kluster Napza.
Pekerja Sosial Kemensos RI, Hasan di Pemali, Kamis mengatakan bantuan atensi Sentra "Mulya Jaya" Jakarta sebagai bentuk hadirnya pemerintah dalam membantu penanganan sosial masyarakat.
"Bantuan atensi bagi 100 warga penerima berupa, sepeda, peralatan usaha, sembako, nutrisi, peralatan sekolah, pakan ayam, kelengkapan tempat tidur dan kebutuhan lain yang mencapai total nilai Rp341.649.500," kata Hasan.
Dia menyarankan pemerintah Kabupaten Bangka melalui dinas terkait, agar warga penerima bantuan atensi Sentra "Mulya Jaya" Jakarta, harus dilakukan pendampingan supaya meningkat taraf hidup.
"Saya juga sarankan bagi penerima bantuan agar semangat merubah kondisi yang ada sekarang sehingga taraf hidup ke depan lebih sejahtera," jelasnya.
Program bantuan atensi atensi merupakan layanan rehabilitasi sosial dengan pendekatan berbasis keluarga, komunitas, dan residensial.
Bantuan berupa dukungan pemenuhan hidup layak, perawatan sosial dan atau pengasuhan anak dan dukungan keluarga. Bantuan bertujuan untuk pemenuhan aspek layanan dasar. Kementerian Sosial RI melalui Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial peduli untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk Penyandang Disabilitas.
Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangka, Bahrudin Bafa mengatakan, kluster penerima bantuan atensi yang masuk dalam Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) berdasarkan data riil di lapangan yang dilakukan oleh Pekerja Sosial Masyarakat (PSM).
Ratusan warga penerima bantuan atensi berasal dari Kecamatan Sungailiat, Pemali, Kecamatan Mendo Barat dan Kecamatan Belinyu, masing - masing sebanyak 51 orang penyadang disabilitas, terdampak bencana alam 44 orang dan 11 orang kluster Napza atau akibat narkotika, psikotropika, dan zat bahan adiktif.
"Bantuan ini bersifat stimulus supaya warga penerima bantuan mau berusaha lebih giat karena persoalan sosial berubah cukup dinamis, bisa jadi saat sekarang menerima bantuan sosial, bulan depan berubah hidup lebih baik," katanya.
Berita Terkait
Penyadang disabilitas di Bangka Barat terima bantuan Atensi Kemensos
1 November 2024 23:27
Pj Bupati Bangka ajak swasta bantu penanganan stunting
25 Januari 2024 17:43
Dinsos Bangka naikkan santunan pejuang kemerdekaan
8 November 2023 19:01
Pj Bupati Bangka tinjau pelaksanaan pilkada di Lapas Sungailiat
27 November 2024 18:15
Pemungutan suara di PPN Sungailiat berjalan tertib
27 November 2024 13:38
Pemungutan suara di kawasan nelayan Sungailiat berjalan tertib
27 November 2024 12:18
Staf Ahli: Kasus Stunting di Bangka mampu dituntaskan
20 November 2024 17:51
Kemenag tetapkan Masjid Agung Sungailiat jadi percontohan nasional
2 Oktober 2024 15:50